KISARAN, Waspada.co.id – Kepala SMAN 1 Aek Kuasan, Mazli S.Pd, membantah pemberitaan media siber TM terbitan Sumatera Utara yang sempat tersebar di media sosial (Medsos), menyatakan dirinya jarang masuk sekolah dan sulit ditemui.
“Saya selalu berada di sekolah, kecuali ketika menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara di luar daerah,” ungkap Mazli kepada wartawan di Kisaran, Minggu (29/5).
Dijelaskannya, setelah membaca berita di media siber yang terbit tanggal 27 Mei 2022 lalu, ia sangat terkejut dan menyayangkan. Sebab, berita yang dipublikasi merupakan opini dan tidak berimbang. Selain itu, si oknum wartawan juga menimbulkan nama narasumber fiktif untuk mendukung opininya.
Sebagai tenaga pendidik yang merupakan kepala sekolah, dirinya sangat paham akan Tupoksi-nya termasuk kehadiran di sekolah. Tudingan jarang masuk sekolah, menurutnya mengada-ada dan itu bisa dicek pada absensi maupun guru di sekolah.
“Saya menyayangkan berita yang dibuat oknum wartawan itu. Kenapa?, saya sebagai pihak yang dituding tidak diberi ruang atau dikonfirmasi. Menurut yang saya ketahui, berita ini jelas tidak sesuai Kode Etik Jurnalistik maupun UU Pers Nomor 40 Tahun 1999,” ujarnya.
Terkait hal itu, kata Mazli, dirinya akan menyurati perusahaan media tersebut untuk membantah berita dimaksud karena telah dirugikan secara sepihak. (wol/dan/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post