MEDAN, Waspada.co.id – Harga telur ayam di sejumlah Pasar Tradisional di Medan mengalami kenaikan sepekan terkahir ini.
Harga telur ayam naik Rp200 -Rp400 per butirnya, saat ini harga di pasaran mencapai Rp1600 sampai Rp2000 per butirnya, yang biasanya harga normal dikisaran Rp1200.
Pedagang telur ayam di Pasar Bakti Medan, Eni menuturkan kenaikan harga terjadi sejak minggu lalu, harga naik karena pasokan yang dikirim oleh distributor telur juga terhambat dan berkurang.
“Menurut pengakuan dari peternak, banyak yang mengalami gagal hasil, artinya banyak telur-telur ayam yang busuk, sehingga pasokan berkurang, sementara harga pangan untuk ayam tetap jalan, kami ambi di mereka sudah mahal, kalau kami jual normal, kami yang rugi,” tuturnya, Senin (30/5).
Sementara, Ariadi salah seorang pedagang telur di Pasar Gambir Tembung, kenaikan harga dikarekan pasokan menurun.
“Saat ini harga telur menjadi Rp52.000 per papan dari harga sebelumnya Rp 48.000 per papan, artinya kalau perbutir nya Rp1600 sampai Rp2000, biasanya kami jual Rp1200,” ungkapnya.
“Kalau pastinya belum atau apa penyebab dari kenaikan harga telur, karena kita ambil dari distributor naik, mau tidak mau kita naikan juga,kalau gak kita yang rugi,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Discussion about this post