SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai ( Pemkab Sergai) belum menemukan adanya warga terjangkit hepatitis akut. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai melakukan sejumlah langkah sebagai antisipasi.
Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat Hartono, mengatakan langkah tersebut diambil menindaklanjuti Surat Edaran Kemenkes RI No. HK.02.02/C/25.15/2022 tentang Kewaspadaan Penanganan Kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui etimologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
“Sampai saat ini belum ditemukan kasus di Sergai, namun untuk mengantisipasinya perlu dilakukan beberapa langkah dan upaya sesuai dengan perintah Kementerian Kesehatan,” ujar Selamat, Jumat (13/5).
Selamat menyebutkan, ada beberapa upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Sergai dalam mengantisipasi hepatitis akut tersebut. Pertama, menginformasikan kepada seluruh fasilitas pelayanan primer baik di Puskesmas dan klinik serta rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan dini.
“Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, makanan yang bergizi. Kemudian, menginformasikan kepada masyarakat untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala,” ujar Selamat
Kadis Kesehatan Sergai ini menyebutkan, gejala hepatitis akut ini rentan terkena pada anak usia 0-16 tahun. “Yang pasti penyuluhan kepada masyarakat akan terus dilakukan puskesmas,” ujarnya. (wol/rzk/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post