Waspada.co.id – Cara mendapatkan anak kembar tentu tidak semudah memperoleh satu anak dalam sekali kelahiran. Namun, ada beberapa cara khusus yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan Anda dan pasangan mendapatkan anak kembar.
Sebenarnya, belum ada metode atau cara mendapatkan anak kembar yang pasti. Namun, perkembangan teknologi membuat peluang pasangan suami-istri untuk memiliki anak kembar meningkat.
Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda dan pasangan untuk mendapatkan anak kembar.
Cara Mendapatkan Anak Kembar
Kelahiran kembar dapat terjadi saat dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sel sperma. Meski begitu, bayi kembar juga dapat terjadi karena satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma membelah diri menjadi dua.
Kelahiran kembar bisa memiliki jenis kelamin yang berbeda, tetapi bisa juga sama. Namun, bayi kembar dengan perbedaan jenis kelamin atau dinamakan kembar nonidentik lebih umum terjadi.
Peluang pasangan suami-istri untuk memiliki anak kembar sebenarnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor genetik.
Pasangan yang memiliki riwayat kelahiran kembar dalam keluarga juga berpeluang lebih besar untuk punya anak kembar, apalagi jika riwayat ini berasal dari pihak perempuan.
Namun, bukan berarti Anda dan pasangan tidak mungkin mendapatkan anak kembar bila tidak memiliki riwayat tersebut.
Ada beberapa cara mendapatkan anak kembar yang bisa Anda dan pasangan coba lakukan, seperti:
1. Menjalani program bayi tabung
Program bayi tabung bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan anak kembar. Metode ini merupakan proses penggabungan sel telur dan sperma menjadi embrio di ruangan laboratorium, bukan di rahim wanita.
Embrio yang dihasilkan dari proses penggabungan tersebut, kemudian akan dipindahkan ke rahim wanita dan tumbuh menjadi bayi. Melalui program bayi tabung, kemungkinan Anda dan pasangan untuk mendapatkan anak kembar akan semakin besar karena bisa lebih dari 1 embrio yang diletakkan di dalam rahim.
2. Mengonsumsi obat penyubur
Konsumsi obat penyubur juga diyakini mampu meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar. Jenis obat ini diketahui dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengeluarkan sel telur lebih dari satu pada saat yang bersamaan.
Artinya, secara tidak langsung metode ini bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan bayi kembar nonidentik.
3. Mengikuti program inseminasi buatan
Cara mendapatkan anak kembar berikutnya adalah menjalani program inseminasi buatan. Ini dilakukan dengan menyuntikkan sperma ke dalam rahim. Untuk meningkatkan efektivitas program ini, Anda biasanya juga akan diminta mengonsumsi obat penyubur.
Faktor Pendukung Kehamilan Bayi Kembar
Belum ada cara yang benar-benar dapat menjamin 100% seseorang dapat mendapatkan anak kembar. Namun, ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan kemungkinan Anda memiliki anak kembar, yaitu:
Riwayat keluarga
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, peluang Anda dan pasangan untuk mendapatkan anak kembar akan lebih besar jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat punya anak kembar.
Riwayat memiliki anak kembar
Jika pernah memiliki anak kembar sebelumnya, Anda dan pasangan memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar untuk memiliki anak kembar lagi di kehamilan berikutnya.
Bentuk tubuh
Seorang wanita dengan bentuk tubuh lebih tinggi dan besar memiliki peluang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki tubuh lebih pendek dan kecil. Namun, hal ini belum dipastikan kebenarannya.
Faktor usia
Wanita berusia 35 tahun ke atas cenderung memiliki kadar hormon perangsang folikel (FSH) lebih tinggi. Kondisi ini memungkinkan Anda menghasilkan lebih dari satu sel telur dalam setiap siklus menstruasi, sehingga memungkinkan wanita usia tersebut untuk memiliki anak kembar.
Angka kehamilan
Semakin banyak anak yang sudah Anda lahirkan, semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan anak kembar.
Meski cara mendapatkan anak kembar didukung oleh faktor kehamilan di usia 35 tahun ke atas dan riwayat melahirkan banyak anak, bukan berarti Anda perlu memaksakan diri untuk memenuhi syarat tersebut. Hal ini karena keduanya bisa memicu kehamilan berisiko tinggi.
Jika Anda dan pasangan ingin menggunakan cara mendapatkan anak kembar di atas, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu guna memastikan keamanannya.
Anda dan pasangan pun dapat mengetahui manfaat dan risiko dari metode yang digunakan untuk mendapatkan anak kembar. (alodokter/d1)
Discussion about this post