JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kawasan itu nantinya akan menjadi ruang prioritas karena memiliki pengaruh penting secara terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, serta wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
“Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disingkat KSN adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi,sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia,” dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042 dikutip merdeka.com,Rabu (4/5).
Dijelaskan Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) merupakan kawasan perkotaan inti di KSN IKN yang terdiri atas KIKN, KPIKN (Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara), dan perairan pesisir IKN. Kawasan perkotaan inti di KSN IKN mencakup wilayah perencanaan kawasan inti pusat pemerintahan memiliki luas kurang lebih 6.671 hektare. Meliputi Desa Bumi Harapan, dan sebagian Kelurahan Pemaluan di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
Wilayah perencanaan IKN barat memiliki luas 17.206 hektare. Terdiri dari Desa Bukit Raya, sebagian Desa Bumi Harapan, sebagian Desa Karang Cinawi, sebagian Kelurahan Pemaluan, sebagian Kelurahan Sepaku, sebagian Kelurahan Sukaraja di Kecamatan Sepaku dan sebagian Desa Sungai Payang di Kecamatan Loa Kulu.
Wilayah perencanaan IKN Selatan memiliki luas kurang lebih 6.753 hektare. Terdiri dari Desa Bumi Harapan dan sebagian Kelurahan Pemaluan di Kecamatan Sepaku. Kemudian, di sebelah timur 1 luasnya kurang lebih 9.761 hektare yang meliputi sebagian Desa Argo Mulyo, selagran Desa Karang Jinawi, sebagian Desa Semoi Dua, sebagian Desa Sukaraja, sebagian Desa Sukomulyo, sebagian Desa Tengin Baru, sebegran Kelurahan Wonosari di Kecamatan Sepaku.
Lalu wilayah perencanaan timur 2 dengan luas kurang lebih 3.720 hektare yang meliputi sebagian Desa Karang Jinawi, sebagian Kelurahan Sepaku, sebagian Kelurahan Sukaraja, sebagian Desa Tengin Baru di Kecamatan Sepaku dan sebagian Desa Sungai Payang di Kecamatan Loa Kulu.
Wilayah perencanaan Utara, dengan luas kurang lebih 12.067 hektare meliputi sebagian Desa Karang Jinawi, sebagian Kelurahan Sepaku, sebagian Desa Tengin Baru di Kecamatan Sepaku dan sebagian Kelurahan Jonggon Desa, sebagian Desa Sungai Payang di Kecamatan Loa Kulu.
Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara
KPIKN mencangkup kawasan perkotaan sekitar kawasan strategis nasional IKN. Terdiri dari :
1. WP Simpang Samboja, dengan luas kurang lebih 4.366 hektare yang meliputi sebagian Kelurahan Ambarawang Darat, sebagian Kelurahan Karya Merdeka, sebagian Kelurahan Margomulyo, sebagian Kelurahan Sungai Merdeka, sebagian Kelurahan Sungai Seluang, sebagian Desa Tani Bhakti di Kecamatan Samboja.
2. WP Kuala Samboja, dengan luas kurang lebih 3.062 hektare yang meliputi sebagian Kelurahan Kampung Lama, sebagian Desa Karya Jaya, sebelah Kelurahan Samboja Kuala, sebagian Kelurahan Sungai Seluang, sebagian Kelurahan Tanjung Harapan, sebagian Kelurahan Teluk Pemedas, sebagian Kelurahan Wonotirto di Kecamatan Samboja.
3. WP Muara Jawa, dengan luas kurang lebih 9.084 hektare yang meliputi Kelurahan Muara Jawa, sebagian Kelurahan Muara Jawa Ilir sebagian Kelurahan Muara Jawa Tengah, sebagian Kelurahan Muara Jawa Ulu dan sebagian Kelurahan Handil Baru, sebagian Kelurahan Handil Baru darat, sebagian Kelurahan Muara Sembilang, sebagian Kelurahan Senipah di Kecamatan Samboja.
Ada juga kawasan penyangga lingkungan dan pendukung ketahanan pangan. Dengan luas kurang lebih 183.453,13 hektare. Perairan pesisir IKN juga akan direncanakan. Mulai dari sebelah barat hingga selatan.
A. Sebelah barat, yaitu garis yang menghubungkan titik koordinat ll7″ l’ 21,726′ Bujur Timur sampai L” 8′ 26,352″ Lintang Selatan di Pantai Kecamatan Samboja mengikuti garis pantai hingga ke titik koordinat ll7″ 16′ 19,751″ Bujur Timur sampai 0′ 48′ 31,687″ Lintang Selatan di Pantai Kecamatan Muara Jawa.
B. Sebelah utara, yaitu garis yang menghubungkan titik koordinat ll7″ L6′ 19,751″ Bujur Timur sampai O” 48′ 31,687″ Lintang Selatan di Pantai Kecamatan Muara Jawa dan titik koordinat 117″ 17′ 22,435′ Bujur Timur sampai O” 56′ 7,694′ Lintang Selatan di perairan sekitar Kecamatan Muara Jawa.
C. Sebelah timur, yaitu garis yang menghubungkan titik koordinat ll7′ 17′ 22,435″ Bujur Timur sampai O” 56′ 7,694- Lintang Selatan di perairan sekitar Kecamatan Muara Jawa dan titik koordinat 117′ 11′ 51,903′ Bujur Timur sampai L” L5′ 25,260 Lintang Selatan di perairan sekitar Kecamatan Samboja.
D. Sebelah selatan, yaitu garis yang menghubungkan titik koordinat ll7″ 11′ 51,903′ Bujur Timur sampai l” 15′ 25,260″ Lintang Selatan di perairan sekitar Kecamatan Samboja dan titik koordinat 117″ l’ 21,726″ Bujur Timur sampai l” A’ 26,352′ Lintang Selatan di Pantai Kecamatan Samboja. (wol/merdeka/ril/d2)
Discussion about this post