MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Putra Sinik, mengapresiasi atas kerja keras tim gabungan Ditreskrimum Polda DIY dan Polres Sleman serta Polsek Depok Barat.
Apresiasi itu disampaikan Farianda, karena Polda DIY telah berhasil mengamankan pelaku penusukan anak wartawan di Jalan Raya Seturan, Depok Sleman, Senin (9/5) sore.
“Jajaran PWI Sumut menyampaikan apresiasi kepada Polda DIY yang berhasil menangkap pelaku pemasukan salah seorang mahasiswa asal Sumut dalam waktu 24 jam, yang juga putra mantan Ketua PWI Pematangsiantar,” ujar Farianda, didampingi Sekretaris Hamonangan R Panggabean, Selasa (10/9).
Lanjut Farianda, selama proses penyelidikan Kabid Humas Polda DIY selalu berkomunikasi dengan PWI. “Ini bukti keseriusan Polda DIY dalam mengusut kasus ini,” ujar Farianda.
Selanjutnya, PWI Sumut berharap agar kasus ini terungkap apa motif dari penusukan itu, dan menjerat para pelaku dengan hukuman setimpal.
Diamankan
Sebelumnya Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi SIK, didampingi Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK mengatakan, pelaku diamankan di Babarsari. Terhadap pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena kedua belah pihak tidak mau mengalah saat melintas di jalan lokasi kejadian. Sehingga terjadi cek cok dan terjadi penganiayaan,” kata Kombes Pol Ade Ary, di Polda DIY, Selasa (10/5).
Akibat penganiayaan itu TIP (29) asal Bangka Belitung, meninggal dengan 3 luka tusuk di pinggul dan dada. Sedangkan David Siallagan (22) yang juga putra mantan Ketua PWI Pematang Siantar, Sumatera Utara, Timbul P Siallagan, meninggal dengan empat luka tusuk pada bagian dada kiri dan punggung.
“Pelaku yang diamankan yakni YF. Kami juga menyita pisau sebagai barang bukti. Sejauh ini dari pemeriksaan, pelaku ini melakukan penusukan sendirian, tapi masih dikembangkan,” ucapnya.
Kasus penusukan tersebut terjadi di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Minggu (8/5) dini hari. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan saat menjalani perawatan. (wol/rls/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post