SERGAI, Waspada.co.id – Puluhan pemuda yang mengatasnamakan aliansi pemuda tanjung beringin bersatu (APTBB) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sergai, Rabu (8/6).
Dalam aksi demonya itu mereka membawa spanduk serta kertas karton dengan berbagai tulisan, di antaranya ‘jalan provinsi buat pinggang kami nyeri’ dan ‘tuntut keseriusan Bupati Sergai.
Tujuan kedatangan massa ini menuntut keseriusan pemerintah daerah Kabupaten Sergai dalam hal perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan jalan kabupaten, serta jembatan penghubung dua desa (Titi Nagur).
Sebelumnya para massa aksi sempat menggelar aksi di Kantor Bupati Sergai, namun seorang staf mengatakan Bupati tidak berada di lokasi, sehingga massa aksi pun bergeser Ke Kantor DPRD Sergai.
Ketua Aliansi Pemuda Tanjung Beringin Bersatu Muhammad Zulfafly, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPRD Sergai dan tiga anggota DPRD asal Dapil II yang telah menerima aksi damai dan tuntutan kami.

Dalam orasinya, Fadly menyampaikan, beberapa tuntutan mulai dari perbaikan ruas Jalan Pahlawan dan Jalan Masjid di Desa Pekan Tanjung Beringin sampai ke Desa Pematang Cermai yang berstatus jalan provinsi, serta pelebaran jembatan/titi Nagur yang dianggap dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
“kami mengharapkan titik nol pembangunan yang dianggarkan oleh Pemprovsu berdasarkan Pra Musrenbang/RKPD sepanjang 6.6 KM tersebut di Kecamatan Tanjung Beringin – Kecamatan Bandar Khalipah,”ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pengadaan/perbaikan penerangan lampu Jalan yang ada di Wilayah Kecamatan Tanjung Beringin yang sampai saat ini tak kunjung terlaksana, bahkan tidak ada sehingga wilayah kecamatan kami gelap seperti tak berpenghuni. “Kami juga meminta monitoring dan Evaluasi Bantuan Sosial agar tepat sasaran serta data yang terbarukan,”pungkasnya.
Ketua DPRD Sergai Riski Ramadhan Hasibuan yang menerima massa aksi, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sergai dan Satpol-PP Sergai hingga Forkopimcam Tanjung Beringin yang telah berkontribusi terhadap pengamanan aksi damai pada hari ini.
“Hal ini akan kita tindak lanjuti secara kelembagaan. Kita akan koordinasi dengan Bappeda Sergai dan selanjutnya koordinasi politik dengan DPRD Provinsi Sumatera Utara,”ujarnya.
Riski menjelaskan, sebelumnya ia juga sudah koordinasi dengan Ketua Komisi D DPRD Sumut terkait proyek tambal sulam yang banyak memakan korban langsung dilakukan RDP dan ditindaklanjuti hingga terselesaikan.
“Sama hal dengan ini, nanti kita akan berkoordinasi dan melayangkan surat ke DPRD Provinsi dan Pemprov Sumut, karena pastinya ini menjadi perencanaan program pembangunan provinsi Sumut,”ujarnya.
Tentang penerangan jalan di Tanjung Beringin, sebut Riski, bukan saja disana namun masih banyak lagi di daerah lainnya, karena ini kewenangan Pemkab Sergai dan mungkin ini juga sudah masuk pokok pikiran teman-teman DPRD asal Dapil II. “Kami siap mengawal, dan berkoordinasi dengan Pemkab Sergai,” katanya.
Sedangkan soal bantuan sosial, lanjutnya, disamping itu pasti terkait data namun ia menilai itu merupakan permasalahannya terkadang ditemukan di operator desa belum maksimal pendataan dan KTP yang tidak online.
“Kami juga konsentrasi dengan bantuan sosial ini, dan kami juga sudah langsung ke Kementerian Sosial dan diharapkan Dinas Sosial agar kiranya menindaklanjuti,” papar Politisi asal Gerindra tersebut. (wol/rzk/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post