BINJAI, Waspada.co.id – Juru bicara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan tradisi literasi yang belakangan kian berkurang bisa berdampak dalam pemahaman informasi. Dia menilai, perlunya bagi mahasiswa di Kampus STKIP Budidaya meningkatkan budaya membaca agar tak termakan hoax.
“Dengan kurangnya literasi, akhirnya sulit untuk menyaring kebenaran informasi. Apalagi sekarang ini dunia sudah borderless, kita udah jadi global citizen,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak, saat mengisi Kuliah Umum di STKIP Budidaya Kota Binjai, Senin (27/6).
Lewat Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya, Dahnil yang juga Ketua umum pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah itu mengharapkan guru-guru di Budidaya dapat menjadi produsen yang bukan hanya bisa mengajarkan ilmu, namun dapat mentransfer makna dan nilai-nilainya.
“Harapannya perguruan ini bisa berfungsi untuk mengajarkan pemahaman nilai -nilai semangat, disiplin serta nilai-nilai kebaikan agar dapat lebih dalam memaknai keilmuan yang didapat,” pinta Dahnil, yang pernah mengemban sebagai Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Kuliah umum bertema ‘Peranan Hankamnas dan Hankamrata Untuk Menghadapi Ancaman, Tantangan, Gangguan dan Hambatan Dalam Bingkai Daulat NKRI”. Menurutnya, Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta, adalah amanat konstitusional yang melibatkan masyarakat dalam keamanan dan pertahanan negara.

“Sedangkan Pertahanan dan Keamanan Nasional (Hankamnas) adalah upaya rakyat semesta bersama angkatan bersenjata sebagai fungsi utama pemerintahan dalam menegakkan ketahanan nasional khususnya,” tukasnya lagi.
“Kita ini berbeda, namun yang membuat kita bersama karena punya nalar yang sehat. Nalar sehat ini prosesnya lewat pendidikan, inilah tugas bidang pendidikan di STKIP, pendidikan adalah pekerjaan jangka panjang yang fokus pada pengembangan SDM.”
“NKRI pun begitu, harus kuat SDM-nya agar tidak mudah diadu-domba dan termakan hoaks. Pesan saya, para dosen jangan hanya mentransfer ilmu, tapi jadilah pengajar yang benar-benar membentuk karakter mahasiswa,” pungkasnya.
Ketua pengurus Yayasan STKIP Kota Binjai, Ahmad Azrai Aziz S.Pd MM, mengajak para remaja yang baru tamat sekolah untuk segera bergabung di Kampus Budidaya dan membawa perubahan bagi anak bangsa.
Sebab komitmen STKIP dalam menciptakan mahasiswa yang mumpuni dan punya karakter tetap konsisten. Di sisi lain, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Binjai itu mengucapkan terima kasih atas kedatangan Jubir Menteri Pertahanan RI yang mau menyisihkan waktunya memberikan kuliah umum.
“Di sini (Budidaya) mahasiswa-mahasiswi dapat mengaplikasikan ilmunya lebih luas, sebab dosen-dosen di sini tak hanya mengajarkan, tapi juga memberi pemahaman lebih jauh tentang nilai-nilai ilmu itu sendiri,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Dr. H Ismail Marzuki M.Ag, Ketua Pembina Dr H. Syafi’i Siregar LC MA, Anggota DPRD Kota Binjai Yudi Pranata dan Joko Basuki, Ketua Yayasan M. Yusuf SH MH, Bendahara Sutriadi, para jajaran pengurus dan mahasiswa-mahasiswi di STKIP Budidaya Kota Binjai. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post