MEDAN, Waspada.co.id – Kinerja keuangan PT Bank Sumut terus menunjukkan peningkatan. Per Mei 2022, aset Bank Sumut mencapai Rp40,054 miliar atau tumbuh 5,4 % dibanding Mei tahun lalu sebesar Rp38,012 miliar secara year on year (YoY).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadilah Pohan saat menyampaikan kinerja Bank Sumut ke Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah di Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (15/6). Rahmat juga menjelaskan laba PT Bank Sumut meningkat Rp38 miliar atau 14,7% di Mei 2022 dibandingkan tahun lalu.
“Pada 2021, Bank Sumut juga duduk di peringkat lima bank pembangunan daerah di Indonesia dengan perolehan laba tertinggi. Diketahui, Bank Sumut meraup laba Rp614 miliar per Desember 2021,” katanya.
Performa kredit Bank Sumut juga tumbuh 7,4 % (yoy). Pada Mei 2021, nilai kredit yang disalurkan tercatat Rp23.986 triliun dan meningkat menjadi Rp25,756 triliun pada Mei lalu. Komposisinya terdiri atas kredit produktif 40 % dan kredit konsumtif 60 % juga disalurkan kepada kalangan UMKM dengan persentase 31 % serta sisa 69 % untuk non UMKM.
“Kami juga terus meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui berbagai program penyaluran ke sektor perdagangan, pertanian, dan peternakan dengan membuat kluster-kluster,” sebut Rahmat.
Melihat capaian-capaian ini, Ijeck yang juga sapaan akrab Musa Rajekshah memberi apresiasi. Ijeck pun mengingatkan agar Bank Sumut terus meningkatkan layanan kepada para nasabahnya.
“Tiap tahun harus ada peningkatan, pelayanan ke nasabah juga harus lebih baik. Saya sering dengar di daerah khususnya kantor pemerintahan bahwa uang di ATM Bank Sumut sering habis, rusak, dan lainnya. Masyarakat juga belum banyak tahu tentang KUR hingga akhirnya pinjam ke rentenir. Tingkatkan penyaluran kredit khususnya KUR,” pesan Wagub Sumut. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post