JAKARTA, Waspada.co.id – Saat Sungai Aare di Kota Bern, Swiss jadi perbincangan orang Indonesia. Di lokasi tersebut, Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil hanyut terseret arus sungai yang kuat pada Kamis, 26 Mei 2022.
BACA: Sungai Aare Tempat Tenggelamnya Anak Ridwan Kamil Memiliki Julukan Sungai Hijau Tosca
Bayangkan sampai saat ini, Eril (panggilan Emmeril Kahn Mumtadz) anak Ridwan Kamil belum juga ditemukan.
Terkait dengan arus di Sungai Aare yang katanya kuat, Rafael Andrist, penduduk lokal membenarkan hal tersebut.
“Iya, arus di Sungai Aare sangat kuat. Walaupun terlihat tenang dan jernih dari atas, kenyataan tidak begitu,” kata Rafael secara eksklusif melalui Telegram.
“Dengan warna hijau bercampur biru, Sungai Aare sangat menggoda,” katanya.
BACA: Ridwan Kamil Menunggu Eril di Pinggir Sungai Aare, Warganet Meneteskan Air Mata
“Tapi, kita harus hati-hati karena tidak bisa melihat dasar sungai. Bisa saja ada batu, akar pohon atau benda lainnya,” tambah Rafael.
Pria yang berprofesi sebagai dosen sekaligus peneliti ini mengatakan jika Sungai Aare memiliki kedalaman sekitar dua meter.
“Namun, ada bagian yang memiliki kedalaman lebih dari dua meter. Kita tidak bisa berdiri di dasar sungai,” ungkap Raf, biasa ia disapa.
Terkait dengan kecelakaan di Sungai Aare, Raf mengatakan jika setiap tahun, selalu ada orang yang meninggal di sana.
BACA: Anak Ridwan Kamil Dikhawatirkan Terjatuh ke dalam Bendungan
“Saya tidak tahu berapa jumlah pastinya. Tapi, setiap tahun, sekitar dua atau tiga orang yang meninggal di Sungai Aare,”
“Dan mereka adalah turis yang berenang di sana tanpa tahu kondisi sungai tersebut,” tambahnya.
Beberapa kecelakaan terjadi karena banyak turis yang tidak mengindahkan peringatan terkait berenang di Sungai Aare.
“You know what? Ada banyak informasi penting yang harus diketahui seseorang sebelum mereka berenang atau melakukan aktivitas lainnya di Sungai Aare. Nah, informasi tersebut untuk meminimalisir kecelakaan di Sungai Aare,” bebernya.
BACA: Pak Heinrich Sang Penolong Adik Eril Anak Ridwan Kamil Saat Terseret Arus Sungai Aare
Ada beberapa informasi penting yang harus diketahui seseorang yang ingin bermain di Sungai Aare.
Antara lain harus membasahi badan terlebih dahulu sebelum berenang. Turis juga harus tahu di spot mana seseorang harus keluar dari sungai atau wilayah mana yang harus dihindari karena berbahaya.
“Informasi tersebut bisa dilihat di situs resmi Kota Bern atau brosur yang bisa ditemukan dengan mudah di banyak tempat,” tambah Raf.
BACA: Pencarian Anak Ridwan Kamil Hari ke-5: Pilu ! Pelukan Hendrich Saksi Hilangnya Eril
“Atau, tanyalah penduduk lokal bagaimana situasi Sungai Aare sebelum memutuskan berenang. Dengan senang hati, kami akan memberitahu,” ungkapnya.
Sudah puluhan kali Raf berenang di Sungai Aare. Ia mengaku jika dirinya tidak punya pengalaman buruk selama ini.
BACA: Kronologi Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss
“Tapi, ada satu teman saya yang mengalami kecelakaan ketika berenang di Sungai Aare,” cerita Raf.
“Kakinya patah karena terkena batu yang ada di dalam sungai. Beruntung dia bisa keluar dari sungai. Kalau tidak, bisa fatal terbawa arus hingga bendungan,” jelas Raf lagi.
Kronologi Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/05) waktu setempat. Hal tersebut dibenarkan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
Putra Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz hanyut terbawa arus sungai di Swiss, Rabu (26/5) waktu Swiss.
Hingga kini, polisi dan petugas SAR setempat masih melakukan pencarian terhadap Eril.
BACA: Kekasih Anak Ridwan Kamil: Mari kita lewati ini, Aa Eril hingga nanti kita bertemu lagi
Kerabat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menceritakan kronologi hilangnya Eril di sungai Aare.
“Eril berenang di sungai Aare, Bern Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras,”
“Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” kata Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).
BACA: Pencarian Anak Ridwan Kamil Hari ke-5: Pilu ! Pelukan Hendrich Saksi Hilangnya Eril
Elpi mengatakan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
“Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat,” katanya.
Kata Elpi, Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
BACA: Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan di Sungai Aare?
“Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei, pukul 23.00 WIB),” katanya “dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat”.
Menurutnya, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
BACA: Cari Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Selusuri Tepian Sungai Aare Pakai Drone
“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” katanya.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, mengatakan saat ini tim SAR dan pihak berwenang Swiss tengah melakukan pencarian.
“Benar, saat ini sedang dalam pencarian oleh fihak Kepolisian dan SAR setempat. Mohon doanya,” ujar Muliaman.
Muliaman menuturkan istri RK, Atalia Praratya, ikut berenang saat insiden itu terjadi. Namun Atalia dan rombongan selamat.(hops/wol/w1n)
Discussion about this post