JAKARTA, Waspada.co.id – Keluarga besar Ridwan Kamil masih diselimuti duka yang mendalama usai Eril dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
BACA: Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… Eril Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal
Bayangkan, proses pencarian Eril selama tujuh hari berturut-turut dan tidak membuahkan hasil yang diharapkan, Atalia dan Ridwan Kamil kembali ke Indonesia.
Saat ini, Ridwan Kamil dan Atalia kembali ke tanah air bukan berarti proses pencarian dihentikan, tim SAR tetap mengupayakan pencarian jasad Eril.
Selama berada di Swiss, Ridwan Kamil selalu ada di TKP untuk memantau pencarian putra sulungnya.
Bahkan setiap hari, Ridwan Kamil ikut turun menyusuri sungai membantu pihak berwenang Swiss dalam pencarian Eril.

Dalam video yang diunggah oleh Atalia, ia memperlihatkan Ridwan Kamil yang menyusuri tepi sungai Aare.
BACA: Menyayat Hati! Pulang Hanya Bertiga, Ridwan Kamil Tertunduk Pulang ke Indonesia
Ridwan Kamil menceburkan setengah badannya dan berjalan di pinggiran Sungai Aare berbekal ranting kayu.
“Ini yang dilakukan ayahmu setiap hari, Ril…,” tulis Atalia di videonya dikutip dari Instagram @ataliapr.
Video pendek tersebut diiringi dengan lagu haru berjudul ‘Ayah’ yang dinyanyikan oleh band Seventeen.
Tak sedikit yang penasaran dimana lokasi sekitar TKP saat Eril dinyatakan hilang dan terseret arus di Sungai Aare.
BACA: Ridwan Kamil Ihklas Melepas Eril dengan Kumandang Azan di Tepi Sungai Aare
Atalia juga mengunggah video yang memperlihatkan penampakan lokasi Sungai Aare tempat Eril berenang bersama adik dan kawannya.
Dalam video tersebut tampak Sungai Aare sangat dangkal dan jernih sehingga terlihat bebatuan di dasarnya.
“Lokasi sekitar TKP,” tulis Ibunda Eril, Atalia di Instagram Storynya.
Dalam video tersebut juga terdengar suara Atalia sedang berbincang dengan seorang anak muda yang diduga adalah putrinya, Zara.
“Sama sebetulnya, Dek. Bedanya adalah waktu itu bedanya keruh,” ujar Atalia.
Anehnya, meski terlihat cantik dan indah, Sungai Aare yang dangkal itu memiliki arus yang sangat deras.
Diketahui, sehari sebelum Eril berenang, Rabu, 25 Mei 2022, debit air Sungai Aare mencapai 225 m³/s. Angka tersebut tertinggi dalam kurun waktu 22 Mei 2022 hingga 30 Mei 2022.
BACA: Sungai Aare Tempat Tenggelamnya Anak Ridwan Kamil Memiliki Julukan Sungai Hijau Tosca
Sedangkan pada saat Eril berenang, Kamis, 26 Mei 2022, debit air Sungai Aare mencapai 211 m³/s. Lebih rendah dari hari sebelumnya.
Setelah terjadi insiden hilangnya Eril, debit Sungai Aare turun secara signifikan. Tercatat di rivermap.org, grafik debit air Sungai Aare melandai pasca Eril dinyatakan hilang, Rabu, 1 Juni 2022 berada di 119 m³/s.
Tim SAR telah menggunakan berbagai metode pencarian mulai patroli darat, perahu, drone, penyelam bahkan anjing pelacak yang diterjunkan sepanjang 2 KM di area Wohlen See.
BACA: Insya Allah… Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aree Mati Syahid, Amin Ya Rabb!
Menurut tim SAR biasanya orang yang tenggelam di Sungai Aare pasti ditemukan dalam waktu kurang lebih tiga minggu.
Namun orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia sudah ikhlas dan meyakini anaknya sudah meninggal dunia karena tenggelam.(portalyogya/wol/w1n)
Discussion about this post