SIBOLANGIT, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berkemah bersama kwartir Pramuka se-Sumut yang notabene terdiri atas generasi Z (Gen Z) dan milenial. Edy pun membakar semangat dan memotivasi mereka saat upacara api unggun.
Semangat berkobar itu tampak dari jawaban yang diberikan para peserta upacara api unggun. Saat itu, Gubsu menanyakan kesiapan Pramuka di Sumut bangkit dan bergelora kembali. Pertanyaan itu lantas dijawab siap lantang dan tegas oleh para peserta.
Edy kemudian membakar seutas tali yang kemudian menyulut susunan kayu yang membuat api berkobar seketika. Api yang berkobar besar itu merupakan tanda semangat kepramukaan yang akan terus menggelora.
“Saya minta semangat Pramuka terus kita gelorakan seperti api yang membara, kita bangkitkan gairah kepramukaan, dobrak terus!” seru Edy di Bumi Perkemahan Sibolangit, Sabtu (16/7) malam.
Disebutkan, menjadi anggota Pramuka merupakan wujud cinta tanah air. Menurut Edy, gairah kepramukaan di Sumut sempat meredup. Ia meminta kepada segenap anggota Pramuka untuk menunjukkan diri bahwa Pramuka masih eksis.
“Banyak yang saya dapatkan dari Pramuka, saya bisa seperti ini karena Pramuka,” sebut Edy yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Kegiatan Kemah Bersama tidak hanya diisi dengan upacara api unggun. Ada hiburan yang diisi oleh para peserta kemah secara berganti gantian di atas panggung. Edy pun diminta bernyanyi dan langsung membawakan lagu-lagu klasik, salah satunya “Kembali” dari Koes Ploes.
Kepala Pusdiklat Kwarnas Pramuka, Sigit Muryono, mengatakan pidato Edy Rahmayadi merupakan satu hal yang sangat penting. Sigit sepakat dengan penyampaian Gubsu mengenai semangat kepramukaan dan yakin semangat anak-anak Pramuka terbakar.
Muhammad Fauzan, peserta asal Serdang Bedagai, termotivasi mendengar pidato gubernur. Serupa dengan Fauzan, Kiki Ardiansyah asal Deliserdang pun bersemangat dan akan terus menghidupkan kegiatan Pramuka.
“Semangat setelah mendengar pidato Pak Gubernur tadi. Gubernur sangat mendukung gerakan Pramuka, ini akan menambah semangat kami,” kata Fauzan dan Kiki kompak. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post