MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut terus mengintensifkan penyelidikan kasus hilangnya uang milik beberapa nasabah Bank Sumut mencapai Rp2,7 miliar akibat skimming.
“Sudah enam orang saksi yang diperiksa. Terdiri dari tiga orang nasabah yang kehilangan uang dan tiga orang dari Bank Sumut,” kata Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (15/7).
“Sejauh kasus hilangnya uang nasabah Bank Sumut itu masih dalam penyelidikan Polda Sumut,” terang Hadi.
780 Personil Gabungan Siap Sukseskan W20 Danau Toba
Sejumlah 780 personil gabungan Polri-TNI dilibatkan dalam pengamanan dan menyukseskan Event W20 yang akan digelar di Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, pada 18-21 Juli mendatang.
Pengerahan personil pengamanan itu diawali dengan Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Toba W20 dipimpin Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra di Lapangan Benteng, Jumat (15/7) pagi.
Kapolda Sumut melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan harapan dan tujuan pelaksanaan Ops Toba W20 agar para pemimpin negara/pemerintahan menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Polri Soroti Dugaan Penyelewengan Bantuan Dana Covid-19 di Sumut
Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mabes Polri tengah menyoroti dugaan penyelewengan bantuan dana Covid-19 di Sumut.
Kaposko Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mabes Polri, Kombes Rudi Heru Susanto, mengatakan ada dua hal yang disoroti yakni bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat dan insentif tenaga kesehatan.
Pada bantuan langsung tunai atau bansos ke warga diduga ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan secara pribadi dengan jasa atau calo.
(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post