MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut terus mengintensifkan penyelidikan kasus hilangnya uang milik beberapa nasabah Bank Sumut mencapai Rp2,7 miliar akibat skimming.
“Sudah enam orang saksi yang diperiksa. Terdiri dari tiga orang nasabah yang kehilangan uang dan tiga orang dari Bank Sumut,” kata Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (15/7).
“Sejauh kasus hilangnya uang nasabah Bank Sumut itu masih dalam penyelidikan Polda Sumut,” terang Hadi.
Sementara Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Nababan, menyebutkan berdasarkan hasil analisis CCTV yang diberikan Bank Sumut diduga wajah pelaku yang mengambil uang nasabah itu warga Rusia dan Arab Saudi.
“Untuk laporan kasus uang nasabah Bank Sumut yang hilang itu sudah diterima. Sejauh ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Begitu juga dugaan keterlibatan WNA dari Rusia dan Arab Saudi itu juga tengah dianalisis,” jelasnya.
Diketahui, sejumlah nasabah mendatangi Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol mengadukan masalah dana yang tiba -tiba raib dari tabungan, Senin (4/7).
Akibatnya, nasabah lain yang dananya belum raib, ramai-ramai menarik dananya dari Bank Sumut. “Sementara kami tarik dulu karena takut nanti raib pula,” kata Ali salah seorang nasabah.
Sementara seorang nasabah lainnya mengakui masalahnya karena uang senilai Rp50 juta terdebet dari rekeningnya. “Ada notifikasi masuk ke HP kalau dana saya di Bank Sumut keluar pada malam hari. Padahal saat itu, saya tak ada menarik dana,” ujarnya. (wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post