TEBINGTINGGI, Waspada.co.id – Rumah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tebingtinggi, Syaiful Fahri, di Jalan Meranti, Kelurahan Begelen, Kecamatan Padang Hilir, dilempar bom molotov, Senin (18/7) dini hari.
Fahri yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, peristiwa itu diketahuinya saat membuka gorden depan rumahnya usai melaksanakan Shalat Subuh. Ia terkejut melihat kaca jendela nako bagian depan rumahnya telah pecah dengan kondisi pecahan botol ada sumbu berserak di dalam rumah.
“Saya buka pintu depan dan melihat ada pecahan botol minuman bersoda dengan kain terbalut pada tutup botol dan aroma minyak tanah, saya duga itu bom molotov,” jelas Fahri.
Menurut Fahri, tindakan itu direncanakan yang ingin membunuh keluarganya yang tinggal bersamanya. “Tindakan ini tidak dapat ditolerir, keluarga saya terancam,” tegasnya.
Pejabat Eselon II ini tidak dapat mengambil kesimpulan apapun terkait motif peristiwa tersebut. “Polres Tebingtinggi sudah menerima laporan. Kita percayakan penyelidikan kepada pihak kepolisian,” ungkap Fahri.
Pengaduan Fahri terkait peristiwa itu resmi diterima SPKT Polres Tebingtinggi dengan nomor STTPL No:STTPL /B/607/VII/2022 dalam perkara pengerusakan. (wol/mad/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post