Waspada.co.id – Tengah viralnya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat menimbulkan dampak negatif, selain kerumunan orang di tengah pandemi Covid-19, sampah berserakan, tapi juga kemacetan lalu lintas.
Imbas kemacetan lalu lintas akibat viralnya Citayam Fashion Week ini bahkan ikut dirasakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
“Saya juga dan mbak Nur juga kemarin kena macet,” katanya dalam Weekly Press Briefing digelar secara virtual, Senin (25/07/2022).
Ikut serta menjadi korban kemacetan akibat padatnya kawasan tersebut, bersama masyarakat umum pengguna jalan yang lain. Sandi mengingatkan, sebaiknya adanya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk tidak mengganggu ketertiban lalu lintas.
“Sabtu lalu saya (terkena )macet, super macet. Ketika harus melintasi Dukuh Atas tidak bergerak, dan ini menunjukkan sudah sangat viral. Tapi tidak dibarengi dengan penataan lalu lintas, jadi masih banyak motor-motor parkir di jalanan dan akhirnya jalanan menyempit,” terang Sandiaga.
Tidak hanya antusiasme anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD) ini sangat besar. Ditambah lagi masyarakat yang juga penasaran akan fenomena yang tengah viral saat ini. Bahkan tak ketinggalan para influencer, content creator, pejabat, hingga artis-artis Indonesia juga beramai-ramai catwalk di zebra cross kawasan tersebut.
Menanggapi fenomena viral Citayam Fashion Week yang berangkat dari sosial media TikTok tersebut. Sandiaga mengingatkan, sejatinya perhatian terhadap anak-anak muda tersebut harus disikapi secara bijak.
“Perhatian yang luar biasa bagi anak-anak ‘Haradukuh’ ini harus disikapi dengan bijak. Jangan ada intervensi, apalagi invasi yang merenggut lapangan kerja dan kesejahteraan mereka. Biarkan mereka terus berkarya, berkreasi dan berinovasi,” tutup Sandi. (Okezone)
Discussion about this post