MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sejak dini kepada generasi muda, sehingga para generasi muda bisa lebih kenal dan cinta kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut di hadapan ratusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini pada acara seminar “Menumbuhkan Cinta Kebangsaan Melalui Pembinaan Sejarah Kemerdekaan Sejak Dini kepada Generasi Muda Bangsa” di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (24/8).
“Sejak dini ini kita ajarkanlah mereka wawasan kebangsaan, sehingga mereka bisa mengenal Indonesia sejak dini, dan menjadikan mereka kepribadian yang cinta kepada negara,” kata Gubsu.
Edy mengatakan ada konsensus dasar bernegara Indonesia. Pertama adalah Pancasila, kedua UUD 1945, ketiga NKRI, dan keempat Bhineka Tunggal Ika. Keempatnya merupakan nilai-nilai yang sangat penting dan strategis untuk kepentingan bangsa ke depan.
“Yang ibu-ibu dan bapak-bapak ajarkan ini adalah masa depan Sumut, masa depan Sumut bergantung pada mereka (generasi muda),” kata Edy lagi.
Disampaikan, saling menghormati antarumat beragama merupakan hal yang perlu terus dipertahankan. Melihat keragaman di Indonesia yang sangat luas. Anggota DPRD Sumut, Hendra Cipta, menyampaikan perlunya menanamkan wawasan kebangsaan kepada anak usia dini. Karena hal tersebut menyangkut masa depan bangsa dan negara ini.
“Ini menyangkut masa depan bangsa kita. Selain itu, tantangan guru sekarang adalah memfilter informasi di tengah gempuran teknologi sekarang. Itulah tantangan kita sekarang, agar bisa menyaring informasi yang diterima anak-anak,” kata Hendra.
Plt Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut, Marjono, mengatakan, menumbuhkan rasa cinta kebangsaan kepada bangsa memang harus dimulai sejak dini. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post