TOKYO, Waspada.co.id – Ganda putra Indonesia berhasil menjadi finalis Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8) ini. Ganda putra dimaksud adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di final, The Daddies akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia. Ini menjadi pertemuan ke-11 antara keduanya dengan rekor kemenangan masih dipegang Ahsan/Hendra 7-3. Sayangnya, juara dunia 2013, 2015, dan 2019 itu kalah di dua pertemuan terakhir.
Dua kekalahan itu terjadi pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan perempatfinal Malaysia Open 2022. Kala itu, The Daddies menderita kekalahan rubber set 21-17, 17-21, 14-21 dan 13-21, 22-20, 19-21.
Ahsan/Hendra pun tidak mau memandang remeh calon lawannya di final itu. Mereka akan mewaspadai kekuatan Aaron/Soh yang mempunyai pertahanan yang cukup kuat.
“Kami harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus. Tidak akan mudah melawan mereka di partai final,” kata Hendra, Sabtu (27/8) kemarin.
“Aaron/Soh mempunyai defense yang kuat dan kondisi bola di sini pun lambat, jadi kami harus lebih sabar. Tidak bisa sekali-dua kali pukulan atau serangan bisa mematikan lawan. Nanti saya dan Ahsan akan berdiskusi menentukan strategi,” tambahnya.
Menuju gelar juara dunia keempat dengan 100% kemenangan bagi Ahsan/Hendra dan gelar kelima bagi Hendra (Hendra juara dunia satu kali bersama alm Markis Kido di tahun 2007) adalah hal yang luar biasa.
“Saya tidak menyangka bisa ke final. Tidak mudah juga perjalanannya, tapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya,” kata Hendra. (wol/aa/tsw/pbsi/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post