MEDAN, Waspada.co.id – Polsek Medan Sunggal masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap siswa SD inisial SRB di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (9/8) kemarin. Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi korban SRB sedang mengikuti apel pagi di sekolah.
Usai mengikuti apel, korban pun masuk ke kelas untuk mengikuti pembelajaran lalu tiba-tiba datang pelaku sembari membawa pisau menikam korban hingga bersimbah darah.
Guru dan murid lainnya yang melihat peristiwa itu pun sontak berteriak histeris sementara pelaku usai menikam korban kabur melarikan diri. Melihat korban bersimbah darah pihak sekolah pun membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sampai saat ini belum diketahui motif dan alasan pelaku sampai tega menikam korban hingga meregang nyawa. Korban ditusuk di bagian bawah dada sebelah kiri hingga menyisakan bekas luka sekitar panjang 10 cm.
Warga di area sekolah M mengaku awalnya mendengar teriakan dari sekolah saat sedang di dalam rumah.
“Karena penasaran saya keluar rumah M menyebut melihat kondisi korban berlumuran darah di depan pintu sekolah digendong seorang guru untuk dilarikan ke balai pengobatan terdekat,” katanya.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, menyebutkan pelaku pembunuhan terhadap SRB mengalami gangguan jiwa.
“Pelaku memang mengalami gangguan jiwa, karena pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Saat ini personel sedang melakukan pengejaran,” ungkapnya.
Chandra menyebutkan, pelaku pembunuhan itu merupakan paman korban dan tinggal bersama satu rumah. “Kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan. Mohon doanya agar pelaku secepatnya ditangkap,” pungkasnya. (wol/lvz/rid/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post