SERBAJADI, Waspada.co.id – Dua sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Umum Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (10/8) malam. Akibatnya, dua pelajar tewas dan satu pelajar lainnya luka-luka.
Korban tewas adalah, Muhamad Fahri Fadilah (16 th) warga Dusun XI, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, dan Jho Hardi Pratama (15 th), warga Dusun X, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi. Kemudian, satu orang luka-luka adalah, Andi Prayogi (16 th) warga Dusun X, Desa Pulau Gambar Kecamatan Serbajadi.
Informasi diperoleh, kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat sepeda motor Honda Revo warna hitam BK 6398 XAH dikendarai oleh Muhammad Fahri Fadilah datang dari arah Desa Pulau Gambar menuju Desa Senak. Setibanya di lokasi, karena kondisi jalan gelap serta kendaraan tidak memiliki lampu utama, masuk ke lajur kanan.
Pada saat bersamaan datang pengendara sepeda motor Yamaha Rx King warna hitam BK 6591 MK dikendarai oleh Jho Hardi Pratama berboncengan dengan Andi Prayogi datang dari arah berlawanan dari Desa Senak menuju Desa Pulau Gambar tidak menghidupkan lampu utama sehingga terjadi tabrakan. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor meninggal dunia, serta satu orang penumpangnya mengalami luka-luka.
Kanit Laka Lantas Polres Sergai Ipda R Helmi, Kamis (11/8) membenarkan kecelakaan tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. “Kedua korban mengalami luka robek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dada memar dan kaki kanan serta kaki kiri lecet,” kata Helmi.
Kedua korban, lanjut Helmi, sempat dirujuk ke rumah sakit dan klinik terdekat. Namun, dua pelajar itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan. “Satu dirujuk ke bidan dan satu korban dibawa ke RSU Melati Perbaungan dan keduanya meninggal dunia pada saat mendapat perawatan,” papar Helmi.
Rekan korban, yakni Andi Prayogi mengalami patah tulang di bagian paha sebelah kanan. Kini Andi masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Lubuk Pakam. “Saat ini jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing untuk kemudian dikebumikan,” tutup Helmi. (wol/rzk/d2)
Discussion about this post