PARIS, Waspada.co.id – Bermain di Parc des Princes pada laga persahabatan, Rabu (28/9), Timnas Brazil menang atas Tunisia 5-1. Namun, aksi rasisme mewarnai kegemilangan Raphinha yang menjadi bintang Tim Samba.
Tim asuhan Tite membuka skor di menit 11 kala sundulan Raphinha melewati kiper Tunisia Aymen Dahmen. Tunisia sempat menyamakan skor lewat tandukan Montassar Talbi. Tak sampai semenit, Tim Samba membalas lewat Richarlison.u
Menit 27, Brazil mendapat hadiah penalti akibat pelanggara terhadap Casemiro. Dengan mudah, Neymar menjalankan tugasnya dan membawa timnya unggul 3-1. Jelang turun minum, Raphinha mencetak gol keduanya.
Derita Tunisia terus bertambah karena diharuskan bermain dengan 10 orang. Wasit memberi kartu merah kepada Dylan Bronn yang melakukan tekel berbahaya kepada Neymar. Di akhir laga, giliran Pedro mempertegas dominasi Timnas Brazil.
Sayangnya, hiburan yang disajikan Neymar cs dinodai oleh aksi pelemparan pisang kepada Richarlison saat selebrasi gol. Para penonton melemparkan berbagai barang ke arah Richarlison di pinggir lapangan dan salah satunya adalah pisang.
Federasi Sepakbola Brazil (CBF) menyesalkan kejadian di Parc des Princes. CBF mencuit ulang unggahan foto banner anti-rasisme mereka sebelum kick-off ditambah kata-kata kontradiktif yang terjadi di lapangan.
“Sayangnya, setelah aksi ini, sebuah pisang dilempar ke lapangan menuju Richarlison, pencetak gol kedua Brazil. CBF memperkuat posisinya untuk memerangi rasisme dan menolak segala manifestasi prasangka,” cuit CBF via Twitter. (wol/aa/sky/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post