LHOKSEUMAWE, Waspada.co.id – Pemko Lhokseumawe terima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori pencetak 10 ribu bendera merah putih pada hari ulang tahun (HUT) RI ke-77.
Gerakan 10 juta bendera merah putih merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ.
Kementerian Dalam Negeri bersama pemerintah provinsi kabupaten kota menyelenggarakan Gerakan Nasional pembagian 10 juta bendera merah putih di seluruh Indonesia selama bulan Agustus 2022.

Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo kepada Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran. Penyerahan berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe, insan pers dan seluruh lintas sektoral yang telah mendukung gerakan 10 juta bendera merah putih dan menyemarakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77,” ujar Imran, Senin (5/9).
Dikatakan Imran, Kota Lhokseumawe dari berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah telah mengumpulkan sebanyak 5.007 lembar bendera, telah disebarkan kepada seluruh masyarakat yang dimulai secara simbolis pada tanggal 1 Agustus 2022, dan dilanjutkan oleh semua aparat pemerintah mulai dari tingkat Pemko Lhokseumawe hingga ke tingkat Gampong untuk bagikan bendera kepada seluruh masyarakat.
Berdasarkan hasil survei telah terkumpul sebanyak 12 juta bendera untuk seluruh Indonesia dan telah dibagikan kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Indonesia. “Kita (Kota Lhokseumawe) merupakan salah satu komponen yang menyumbangkan para gerakan nasional 10 juta bendera tersebut,” ujar Pj Wali Kota Lhokseumawe.

Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat Lhokseumawe sangat mencintai NKRI yang telah dibuktikan dengan dukungan masyarakat mulai dari persiapan perayaan HUT ke 77 RI, kemudian pengibaran bendera, penurunan bendera, serta pesta rakyat bahkan karnaval yang dilakukan kota Lhokseumawe yang menghadirkan lebih dari 6.000 peserta dan pengunjung yang sangat banyak.
“Ini semua tidak akan berarti tanpa ada dukungan, kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat, swasta, dan berbagai macam organisasi kemasyarakatan yang ada di kota tercinta ini,” kata Imran.

Selanjutnya, ia menerangkan, momen penerimaan penghargaan ini merupakan momen kebangkitan kembali dari antusiasme masyarakat, dari semangat masyarakat untuk mendukung terhadap berbagai program yang dicanangkan Pemko Lhokseumawe ke depan. (wol/fik/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post