LONDON, Waspada.co.id – Tertinggal dua gol hingga berbalik unggul, kebangkitan Timnas Inggris di Wembley Stadium ternyata sia-sia. Three Lions akhirnya ditahan imbang 3-3 dan tetap menjadi juru kunci klasemen grup, Selasa (27/9).
Duel klasik antara skuad Tiga Singa versus Der Panzer memang berlangsung seru, apalagi keenam gol tercipta di babak kedua. Petaka tim asuhan Gareth Southgate diawali blunder Harry Maguire yang menjatuhkan Jamal Musiala di dalam kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih dan dimanfaatkan dengan baik oleh Ilkay Gundogan. Tak lama berselang, Jerman unggul dua gol lewat aksi Kai Havertz. Tak ingin dipermalukan di kendang, Inggris bangkit dan menyamakan skor dalam tempo tiga menit.
Luke Shaw dan Mason Mount menjadikan skor imbang. Harry Kane bahkan membawa tuan rumah berbalik unggul lewat gol penaltinya. Sayang, Jerman berhasil menyelamatkan muka ketika Kai Havertz membobol gawang Nick Pope untuk kedua kalinya.
Atas hasil ini, Jerman berada di peringkat ketiga Grup 3 dengan tujuh poin dari enam laga. Sebaliknya, Three Lions yang sudah dipastikan degradasi tetap di posisi juru kunci dengan raihan tiga poin.
Hasil di UEFA Nations League ini menyisakan segudang masalah bagi Timnas Inggris, khususnya pelatih Gareth Southgate. Jelang persiapan Piala Dunia 2022, Harry Kane cs hanya mampu menang dua kali, dua imbang, dan sisanya kalah.
Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah minimnya kreativitas pemain. Belum lagi sederet blunder pemain maupun nama-nama yang dianggap tidak layak membela timnas tetap dipanggil oleh Southgate.
Sebut saja Harry Maguire yang menimbulkan pro kontra. Southgate mengungkapkan bahwa Maguire menjadi figur penting tim, tetapi fakta di lapangan berkata tidak demikian. Di Manchester United, pelatih Erik ten Hag bahkan menjadikan sang kapten sebagai cadangan.
Sebagai klimaks, mayoritas fans Three Lions menyuarakan agar Southgate dipecat. Nama pelatih pengganti yang dijadikan favorit tak lain adalah jagoan strategi Manchester City alias Josep Guardiola. (wol/aa/dailymail/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post