MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) naik signifikan sekitar 30 persen melalui program pemutihan PKB tahun 2022.
Demikian disampaikan oleh Kepala BP2RD Sumut, Achmad Fadly, kepada wartawan, Kamis (15/9) siang. Pelaksanaan pemutihan PKB ini, katanya, berlangsung sejak 6 September hingga 30 November 2022.
“Ada peningkatan signifikan penerima pajak, setelah dilaksanakan program pemutihan ini. Penerimaan kita memang meningkat sekitar 30 persen,” kata Fadly.
Fadli tidak menampik, peningkatan wajib pajak membayarkan PKB tidak terlepas dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Sehingga, kesadaran masyarakat untuk membayar juga mengalami peningkatan.
“Dengan adanya sosialisasi ke masyarakat, informasi itu tersampaikan. Mereka datang memenuhi kewajibannya untuk implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadly menjelaskan, bahwa program pemutihan PKB sejalan dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, hal itu tidak mempengaruhi, karena kesadaran masyarakat untuk membayar PKB juga mengalami peningkatan.
“Sekarang ini, kita terus meningkat kesadaran masyarakat untuk membayar PKB. Karena dibutuhkan dalam rangka pembangunan di Sumut,” kata Fadly.
Selain itu, Program pemutihan PKB ini, berkat kerja sama BP2RD Sumut dengan Direktorat Lalulintas Polda Sumut serta PT Jasa Raharja Cabang Sumut. Program pemutihan PKB tersebut, tanpa biaya denda PKB, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ke-2 dan pembebasan denda BBNKB ke-3.
Kemudian, pembebasan tunggakan PKB tahun ke-5 dan seterusnya dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tahun yang lewat. Pemutihan PKB dilaksanakan seluruh kantor Samsat di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Fadli menambahka, penerimaan PKB ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan di Sumut. Sehingga, pajak diterima dari masyarakat dan akan dikembalikan kepada masyarakat juga.
“Biaya pajak yang dikutip untuk pembangunan jalan di Provinsi Sumut, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan dari Pemprov Sumut. Dari target, belum bisa terpenuhi 100 persen,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post