BALIGE, Waspada.co.id – Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Demokrat sekaligus Founder Komunitas Pecinta Alam dan Peduli Sosial Overlanding Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jambore Otomotif Indonesia bersama 1000-an peserta Camping Akbar dari 54 komunitas jelas bukan pencitraan politik.
Terbukti, AHY menyempatkan dirinya berkunjung ke desa leluhur keluarga istrinya Annisa Pohan, sebagai anak menantu. Dia bersama rombongan mendatangi Desa Hutabulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Tepatnya berziarah ke Makam Raja Simanjuntak, Marsundung Simanjuntak dan beramah-tamah bersama masyarakat yang datang berduyun-duyun.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, yang juga pria berdarah Batak Mandailing turut menyampaikan pandangan. Lokot menilai, sosok AHY bukanlah orang asing di kehidupan orang Batak.
“Buat anak boru, atau disebut hela-nya (menantu, red) Keluarga Simanjuntak dan Keluarga Pohan sebuah kewajiban bagi Mas AHY. Sebenarnya ini sudah lama ingin dilakukan Mas AHY, karena memang hubungan antara keluarga Yudhoyono dan Keluarga Orang Batak inikan terjalin sejak pernikahan Mas AHY dengan Mbak Annisa Larasati Pohan,” jelas Lokot Nasution usai pelaksanaan Jambore Otomotif Indonesia di Pantai Pakkodian, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Minggu (25/9) malam.

Lokot menyebut sejak mulai berangsur pulihnya situasi Covid, AHY langsung merencanakan mengunjungi keluarganya, Keluarga Marga Simanjuntak sebagai garis Marga Pohan di Kabupaten Toba. “Kebetulan ada kegiatan Jambore ini, sehingga beliau langsung datang ke keluarganya di sini (Kabupaten Toba, red). “Dan Alhamdulillah, Keluarganya Marga Simanjuntak menerima beliau dengan lapang, hangat dan sejuk sekali,” ungkap Lokot lagi.
“Bahkan kita dengar sendiri, mereka (Keluarga Simanjuntak, red) mendukung hela-nya, untuk memimpin negeri ini, itu dari Keluarga Simanjuntak. Tapi buat saya, saya ini anak buahnya AHY sebagai Ketua DPD, saya memang meminta untuk seluruh keluarga Batak, dan saya sendiri juga orang Batak, untuk mendukung dan mendoakan Agus Harimurti Yudhoyono memimpin negeri ini,” ujar Lokot yang turut didampingi Sekretaris DPD Demokrat Sumut Yudha Johansyah, Kepala BPOKK HM. Sajali dan pengurus lainnya.
Lokot menyebut, sebagai orang Sumut, sudah terkenal dengar perawakan keras. “Kalau bos kita, pimpinan kita gak hebat-hebat betul, maka siap-siap akan dilawan oleh rakyat. Mas AHY ini bakalan menjadi pemimpin yang bagus sekali. Jadi saya mengajak saudara-saudara ku orang Batak di mana pun engkau berada, marilah kita doakan dan kita dukung hela kita itu di 2024 nanti, Mas AHY menjadi pemimpin di negeri ini,” imbuhnya lagi.
Didoakan Keluarga Marga Simanjuntak
Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono hadir meresmikan pembangunan Tugu Makam Raja Simanjuntak di Desa Hutabulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (24/9).
Dalam kesempatan itu, AHY sebagai menantu Keluarga Marga Simanjuntak di desa itu, disambut sebagai menantu, mengingat Marga Simanjuntak di daerah itu adalah leluhur keluarga Annisa Pohan, istri dari AHY. Sambutan kehadiran AHY terlihat meriah dan hangat dibalut lantunan musik dan tarian khas Adat Batak Toba.

Tokoh Adat Marga Simanjuntak di desa tersebut, Pardomoan Nauli Simanjuntak, mengatakan rasa suka cita menyambut kedatangan AHY. “Kami sambut kedatangan ‘hela’ kami, menantu kami Marga Simanjuntak di Tugu Raja Simanjuntak ini,” ungkapnya.
“Kami sungguh tidak menyangka, seorang tokoh nasional, hela kami, menantu kami Agus Harimurti Yudhoyono bisa hadir di desa kami, dan menyapa warga tanpa batas. Tidak ada jarak dengan masyarakat yang ada di sini,” kata Pardomoan Simanjuntak, yang juga merupakan Ketua Panitia Pembangunan Tugu Raja Simanjuntak.
Pardomoan menyebut, ciri khas Marga Simanjuntak yang sangat menyayangi hela-nya. “Jadi jangan heran, Marga Simanjuntak itu sangat menyayangi hela-nya, bahkan lebih dari anak kandungnya sendiri. Itulah yang menjadi ciri khas Simanjuntak,” katanya.
“Kami doakan, hela kami menjadi pemimpin di negeri ini, Horas!,” ujar Pardomoan disambut teriakan horas tokoh-tokoh masyarakat adat dan masyarakat yang hadir.
Pada rangkaian kunjungannya ke Keluarga Marga Simanjuntak, AHY juga mengunjungi makam leluhur Marga Simanjuntak di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. di desa ini, lagi-lagi kehadiran AHY disambut begitu akrab. AHY jelas terlihat bukan orang lain di daerah tersebut.
Tokoh Marga Simanjuntak dan keluarga besar Marga Pohan pun turut meng-ulosi AHY sembari menyampaikan wejangan. Di situ, Annisa Pohan istri AHY diwajibkan menyematkan marganya menjadi Annisa Pohan Simanjuntak. AHY berjanji, kedatangannya bukan yang terakhir di desa leluhur Marga Simanjuntak tersebut. AHY menyebut akan memboyong sang istri, datang ke desa leluhurnya. (wol/pel/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post