PARIS, Waspada.co.id – Kylian Mbappe menolak ikut dalam sesi pemotretan Timnas Prancis karena terlibat kisruh dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) soal hak komersil. Selama jeda internasional, para punggawa Les Bleus akan menjalani sesi pemotretan bersama 14 sponsor di markas latihan, Selasa (20/9).
Menurut laporan RMC Sport, Mbappe memutuskan tidak mengambil bagian dalam sesi foto yang dijadwalkan setelah permintaannya ditolak FFF. Isu ini sebelumnya juga sempat menimbulkan kontroversi pada Maret lalu.
Dalam kegiatan sponsor yang diikutinya, bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menyebutkan fotonya terlalu sering ditampilkan atau dieksploitasi oleh FFF. Padahal, ia menerima bayaran yang sama dengan pemain lain.
Akibatnya, Mbappe menolak untuk terlibat dalam komitmen sponsorship dan tidak ingin dikaitkan dengan merek tertentu. Perwakilan dari pihak Mbappe telah bernegosiasi dengan Presiden FFF Noel Le Graet. Namun, hingga kini belum ada kejelasan.
“Perjanjian hak komersil tidak dapat diubah sampai Piala Dunia 2022. Setiap pemain memiliki hak yang sama dalam penggunaan gambar. Kesimpulannya, tidak ada perubahan sampai Piala Dunia, semua pemain setara!” seru Graet.
Menurut Daily Mail, Mbappe menolak ikut sesi pemotretan timnas Prancis karena melibatkan sponsor Uber Eats, KFC, dan Coca-Cola. Pada Juli lalu, Mbappe sudah meminta FFF meninjau kembali perjanjian kerja sama itu.
Sang bintang mengaku tidak ingin mengambil bagian dalam sesi pemotretan perusahaan judi online dan makanan cepat saji, lantaran merek dagang itu membahayakan bagi anak-anak muda.
Mbappe menyatakan penolakannya ini tidak sepenuhnya terkait dengan uang, melainkan mantan bintang AS Monaco itu mengklaim merek-merek tersebut menimbulkan masalah moral dan etika. (wol/aa/dailymail/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post