PANCURBATU, Waspada.co.id – Rumah guru sekolah dasar (SD) di Jalan Lori, Dusun II, Desa Namosimpur, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa kejahatan itu pun sudah dilaporkan pemilik rumah Joineri Kacaribu (36) warga Dusun I, Desa Namosimpur, ke Polsek Pancurbatu, Polrestabes Medan.
Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa mengingat kobaran api dapat dipadamkan penghuni rumah dibantu warga sekitar.
Informasi yang diperoleh, Kamis (22/9), sebelum kejadian rumah dihuni Reno Ginting (55) bersama saudaranya. Ketika tertidur Reno mendengar ada suara benda yang dilempar ke teras rumah.
Mendengar itu, penghuni rumah lalu membuka pintu dikejutkan adanya bom molotov dengan kondisi api menyala serta kaca jendela rumah pecah.
Seketika itu juga, Reno dibantu warga langsung memadamkan api. Kemudian melaporkan kasus pelemparan bom molotov itu ke Mapolsek Pancurbatu.
Usai menerima laporan, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Untuk memudahkan proses penyelidikan, petugas telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Sampai saat ini motif pelemparan bom molotov ke rumah guru itu belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Pancurbatu.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Eriyanto Ginting, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pelemparan bom molotov tersebut. Namun begitu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Untuk penyebabnya belum bisa kita simpulkan. Kasus bom molotov ini pun masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post