MEDAN, Waspada.co.id – Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut mencatat ratusan pelanggaran lalu lintas melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama Operasi Zebra Toba 2022.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan selama 14 hari dilaksanakannya Ops Zebra Toba 2022 sebanyak 578 kendaraan yang melakukan pelanggaran terekam kamera ETLE Statis. Kemudian, 158 kendaraan terekam ETLE Mobile. “Total 736 pelanggar lalu lintas terekam ETLE selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022,” katanya, Minggu (23/10).
Hadi mengungkapkan, jenis pelanggaran yang terekam kamera ETLE itu berupa menggunakan handphone, tidak memakai helm, tidak pakai seatbelt, melanggar marka jalan dan larangan parkir. “Mayoritas yang tertangkap kamera ETLE itu tidak pakai seat belt dan helm,” ungkapnya selama Ops Zebra Toba itu Dit Lantas Polda Sumut memberikan tindakan teguran sebanyak 14.900 pelanggar.
Hadi menegaskan, pada tahun ini Dit Lantas Polda Sumut tidak ada melakukan razia di tempat karena penindakan menggunakan tilang elektronik berbasis ETLE. “Selama dua pekan Ops Zebra Toba 2022 masih ada terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Namun, tahun ini turun 94,37 persen bila dibanding tahun 2021,” ujar selama Ops Zebra Toba 2022 terjadi sebanyak 4 kejadian Laka Lantas.
“Dibanding tahun 2021 sebanyak 71 kejadian laka lantas. Artinya terjadi penurunan kejadian Laka lantas pada tahun ini,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post