MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan unsur Forkopimda menggelar Doa Bersama untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia serta Shalat Gaib untuk para korban Tragedi Kanjuruhan di GOR Mini Jalan Willem Iskandar, Selasa (4/10).
Acara yang dihadiri seribuan orang itu diawali Shalat Ashar berjamaah dilanjutkan Shalat Gaib dan doa bersama sebagai ungkapan duka cita atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Pada tragedi tersebut, sekira 125 orang penonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya meninggal dunia.
Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Kajati Sumut Idianto, Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto serta suporter PSMS Medan, PSDS Deliserdang, Karo United hingga Aremania (suporter Arema FC) di Medan plus aparat TNI/Polri.
“Kita sudah mendoakan tadi dari mulai Shalat Gaib. Seluruh rakyat di Sumut tentu prihatin dengan kejadian ini dan mengucapkan belasungkawa kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami muisbah. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa semua yang saat ini menjadi korban,” ujar Gubernur Sumut.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi yang dapat memperbaiki dunia pesepakbolaan Indonesia. Bagaimanapun, seluruh elemen harus mengerti akan pentingnya menjaga tiga poin utama dalam sepakbola, yakni lapangan (stadion), pemain (klub), dan suporter (pendukung).
“Jika satu saja tidak ada, berarti tak sempurna itu main sepakbola. Maka kalau ketiganya berada pada posisinya, saya yakin sepakbola ini akan menjadi hiburan rakyat. Tak mungkin juga ini ditiadakan, tetapi harus berkembang, teratur, dan profesional sehingga enak ditonton,” sebut Edy.
Sebagai mantan Ketua PSSI, Ia pun berpesan kepada pengurus federasi sepakbola Indonesia itu bisa menegakkan statuta organisasi dan aturan FIFA. Sebab hal itu merupakan petunjuk dan arahan untuk pelaksanaan Liga Indonesia.
Ketua Aremania Kota Medan, Ahmad Romika, mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut terhadap dunia sepakbola. Termasuk menggelar acara bersama para suporter sepakbola sebagai ucapan duka kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
“Saya pribadi tentu ini atensi yang baik dari Gubernur. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah mengadakan acara ini,” sebut Romika. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post