MEDAN, Waspada.co.id – Hingga September 2022, Perum Bulog wilayah Sumatera Utara sudah menyalurkan 27 ribu ton lebih beras di semua Sumut.
Pemimpin Perum Bulog wilayah Sumut, Arif Mandu menuturkan bahwa ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan di sejumlah daerah di Sumatera Utara.
“Bulog Sumut melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini. Berdasarkan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan saat ini telah memasuki musim panen gadu yg dapat menambah suplai pasokan beras kemasyarakat,” tuturnya, Jumat (21/10).
Selain itu, dalam rangka meramaikan HUT TNI, Bulog melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakt dalam mendapatkan kualitas beras dan komoditas pangan lainnya yang bagus.
“Masyarakat jangan khawatir, Perum Bulog wilayah Sumut menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga,” jelasnya.
“Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Perum Bulog wilayah Sumut ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Perum Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post