BINJAI, Waspada.co.id – Dugaan penipuan dengan modus penyalur tenaga kerja telan sejumlah korban. Informasi yang diperoleh, terduga pelaku seorang wanita muda, warga Binjai berinisial DH (29 th).
Pengakuan RY warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Binjai Utara, DH menjanjikan korbannya bakal bekerja di Kantor Imigrasi dan meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan untuk persyaratan.
“Dia mengaku bisa memasukan saya kerja di Kantor Imigrasi, tapi sampai sekarang belum juga ada kejelasan. Sudah sekitar 9 juta uang saya dimintanya (DH), kemarin ada memang dikembalikan beberapa, namun masih bersisa 7 juta lagi. Bukan hanya saya korbannya, ada beberapa orang lagi yang dimintai uang dengan besaran berbeda-beda,” beber RY, Senin (3/10).
RY menjelaskan, bahwa DH pandai mengulur-ulur waktu jika ditanyai soal pekerjaan yang dijanjikan.
Selalu banyak alasan, kata RY, bahkan perjanjian pemulangan uang yang sudah disepakati hingga 1 Oktober 2022 tetap dilanggar.
“Si DH ini udah gak bisa dipercaya lagi. Sekitar 5 orang lebih korbannya. Bahkan dia pernah mengatasnamakan perwakilan dari Sumatera Utara untuk pemberian Bansos, tetanggaku sampai habis puluhan juta,” cetus RY.
RY menyampaikan, DH sempat mengaku sebagai penjual tiket di Bandara Kuala Namu dan pernah bekerja di Bandara Malaysia.
Sementara, saat dikonfirmasi DH terdengar kaget mendengar informasi yang diperoleh wartawan.
“Dapat informasi dari mana ya bang,” sebut dia.
DH tak merespon saat ditanyai soal perannya dalam melakukan dugaan penipuan bermodus perekrutan tenaga kerja dengan mengatasnamakan sejumlah Lembaga dan bandara.
“Ada surat perjanjian, sudah banyak yang dibayar,” ucap DH, tanpa menjelaskan secara rinci dugaan penipuan yang disebut-sebut dilakukannya. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post