STABAT, Waspada.co.id – Sejumlah prasarana di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat raib digondol maling. Akibatnya satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, empat unit laptop, satu proyektor dan uang tunai Rp 1,6 juta hilang dibawa kabur.
Ketua Bawaslu Langkat, Husni Laili, mengatakan kejadian berawal saat petugas security di Kantor Bawaslu itu keluar untuk membeli makan, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kembali ke Kantor Bawaslu sekitar pukul 21.30 WIB, sepeda motor yang terparkir di ruang utama hilang.
“Satu sepeda motor, empat laptop, satu unit infocus (proyektor), dan uang tunai milik staf Rp1,6 juta. Kerugian materil yang kami alami diprediksi sekitar Rp 70 juta. Akibatnya, aktifitas di Bawaslu Langkat ini terganggu,” ujar Laili, Kamis (6/10).

Empat unit laptop tersebut diketahui tiga diantaranya milik Kantor Bawaslu dan satu milik staf pribadi.
“Kejadian ini mengganggu pekerja, karena terdapat data-data. Serta pekerjaan yang sudah rampung, terpaksa harus mengulangnya kembali,” ujar Laili.
Selain itu, staf di Kantor Bawaslu Langkat kekurangan laptop sebagai sarana pendukung pekerjaan mereka. Hal itu menyebabkan staf seling menunggu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Atas kejadian itu, pihak Bawaslu Langkat sudah membuat laporan ke Polsek Stabat dengan tanda bukti laporan nomor : STPL/81/X/2022/SU/Langkat/Sek Stabat.
“Kita berharap, polisi dapat membantu kita untuk bisa menemukan sepeda motor. Terlebih pada alat-alat kerja kita yang ada di Bawaslu Langkat ini,” ujar Laili, sembari menunjukan ruang kantor yang dilantai atas juga sempat diacak-acak maling untuk mencari barang berharga lainnya.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy membenarkan peritiwa pencurian di Bawaslu Langkat tersebut. “Laporannya sudah kita terima. Kerugian materilnya masih dijumlah (dihitung) sama bagian aset Bawaslu Langkat,” ujar Ferry. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post