MEDAN, Waspada.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menggagas pemanfaatan lahan tidur seluas dua hektar untuk menanam cabai dan bawang.
Gagasan itu dilakukannya dalam rangka menciptakan kestabilan harga pangan khususnya cabai dan bawang merah di Provinsi Sumatera Utara.
Tak hanya itu, diminta kepada 24 polres jajaran Polda Sumut melakukan hal yang sama sehingga program ini juga mampu menyerap banyak tenaga kerja (padat karya).
“Saya melihat di Sumatera Utara banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan lalu berkoordinasi dengan gubernur sehingga bisa menciptakan dua hektar perkebunan cabai dan bawang,” katanya didampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kamis (13/10).
Panca mengungkapkan, dalam program ketahanan pangan ini, Polda Sumut sengaja menggandeng petani lokal menjadi mitra.
“Maka kami mengajak mereka menjadi mitra mengelola perkebunan ini dan setelah panen lalu dijual dimana hasilnya dibagi dua,” ungkapnya Polda Sumut akan berkoordinasi dengan pemda setempat agar para petani tidak lagi dipermainkan para tengkulak.
“Dinas terkait dan koperasi harus berperan, termasuk dalam pengendalian harga barang pokok di sini. Dulu harga cabai dan bawang sempat tinggi sekali, dengan program ini diharapkan tak ada lagi spekulasi harga,” ujar Panca.
Kapolda menambahkan hasil panen cabai tersebut nanti dibagi hasil dengan para petani yang menanam.
“Untuk mencegah spekulasi harga pangan nanti semua pihak harus bersinergi. Daerah yang kekurangan bahan pokok tertentu harus disupport daerah lain sehingga tidak ada inflasi yang berlebihan,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post