JAKARTA, Waspada.co.id – Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, akan mengeluarkan peraturan tentang pengamanan dalam pertandingan sepakbola usai terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Aturan itu diharapkan akan membuat penyelenggaraan olahraga bisa berjalan lebih baik dengan proses pengamanan.
“Untuk dunia olahraga khususnya sepakbola akan berjalan lancar, aman. Apalagi kita akan menghadapi tuan rumah pagelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023. Kami akan berkoordinasi untuk menyusun perbaikan-perbaikan,” katanya, Jumat (7/10).
Listyo mengungkapkan, Polri juga berusaha untuk menyusun aturan guna memperbaiki manajemen. Hal itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengamanan dan keselamatan baik bagi pemain, official, dan penonton.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah bersama Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Langkah itu merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraan telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Senin (3/10) lalu.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” katanya dalam pernyataan pers di Istana Merdeka.
Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuh Jokowi. (wol/lvz/republika/merdeka/d2)
Discussion about this post