BINJAI, Waspada.co.id – Ratusan masyarakat Kecamatan Binjai Selatan yang sebagian tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Jaya mendatangi Polres Binjai meminta perlindungan, sekaligus melaporkan tindakan perusakan ladang yang belum lama ini didera warga Jalan Gunung Singgalang, Bhakti Karya.
“Ada 2 laporan yang dilayangkan atas perkara pengrusakan tanaman yang dialami warga pada Selasa 25 Oktober 2022 dengan nomor LP/B/919/X/2022/SPKT/Polres Binjai/Poldasu/tanggal 28 Oktober 2022, dan kejadian serupa pada tanggal 28 Oktober 2022 sekira pukul 00.09 WIB, dengan nomor LP/B/918/X/2022/SPKT/Polres Binjai/Poldasu. Laporan pertama atas nama Sinah Perangin-Perangin dan laporan kedua oleh Marsita,” sebut Wakil Ketua Forum Rakyat Bersatu Sumatera Utara, Johan Merdeka.
Johan menerangkan, masyarakat petani yang hingga malam ini masih bertahan di Polres Binjai meminta perlindungan lantaran adanya ancaman, intimidasi, perusakan tanaman, hingga teror yang dilakukan sejumlah orang.
“Sebelumnya pun kelompok Tani Mekar Jaya pernah membuat laporan ke Polres Binjai yang hingga sekarang belum ada informasi soal perkembangannya. Kalau tidak ada tindak lanjutnya massa akan berjalan kaki ke Polda Sumut,” ujar Johan, Jumat (29/10).
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting membenarkan adanya sejumlah warga mendatangi Mapolres Binjai terkait pengrusakan di Kecamatan Binjai Selatan.
“iya sudah diterima tadi laporannya. Soal tuntutan kelompok tani akan ditindaklanjuti. Akan kita fokuskan penyelidikan,” tegas Kapolres Binjai. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post