JAKARTA, Waspada.co.id – Rohani Simanjuntak, bibi mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, menyatakan pihak keluarga sudah menyiapkan 11 orang untuk bersaksi dalam sidang Sambo Cs.
“Saksi itu terdiri dari keluarga Yosua dan sejumlah orang dari dinas kesehatan. Nantinya dipersidangan keluarga akan membuka soal kondisi jenazah Brigadir Yoshua saat diterima keluarga,” ujarnya, Jumat (7/10).
Menurutnya, ada kecurigaan dari pihak keluarga yang menerima jenazah Brigadir Yoshua saat di Jambi. Ketika itu, jenazah tidak boleh dibuka sama sekali.
“Kami ada kecurigaan itu, awalnya enggak boleh dibuka, kami akan bersaksi apa yang kami lihat dan rasakan,” ucapnya.
Rohani mengaku, keluarga Brigadir Yoshua juga sudah merasa lega dengan ditahannya Putri Candrawathi dan persidangan Sambo Cs bakal digelar. Dalam persidangan perdana pun, dipastikan keluarga Brigadir Yosua akan hadir.
“Ini yang kami tunggu-tunggu selama tiga bulan, kami juga sudah koordinasi dengan kuasa hukum, perjalanan sidang kami serahkan kepada mereka,” tuturnya.
Keluarga Brigadir Yoshua berharap sidang Sambo Cs bisa terbuka dan transparan sehingga menepis pikiran negatif dari masyarakat. Selama ini, keluarga Brigadir Yoshua melihat proses hukum berbelit-belit, termasuk skenario yang diungkap.
Rencananya, sidang Ferdy Sambo Cs digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua ini dipastikan terbuka untuk umum. (wol/lvz/kompas tv/d2)
Discussion about this post