• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Warta Indonesia Hari Ini

Pakar: Indonesia Butuh Pondasi Keamanan Siber dan Kesadarannya

7 bulan ago
in Indonesia Hari Ini, Ragam, Teknologi, Warta
A A
0
Ilustrasi-Sinyal-Digitalisasi

Ilustrasi Digitalisasi (Ist)

13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Ancaman dari dunia maya di Tanah Air akan tetap ada karena paralel dengan kuatnya dorongan digitalisasi yang sedang terjadi di Indonesia. Atas dasar itu pula, penting fondasi keamanan siber untuk menghadang segala ancaman dan kejahatan itu.

“Sebuah studi terbaru memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh senilai $146 miliar pada 2025, sebuah peluang besar yang akan terwujud dengan baik jika upaya digitalisasi dibangun di atas fondasi keamanan siber yang terpercaya dan transparan,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, Selasa 25 Oktober 2022.

RelatedPosts

Pidato-Anas-di-Lapas-Sukamiskin

MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Anas Urbaningrum Bereaksi

ago 7 bulan
SBY

Terkait PK KSP Moeldoko, SBY: Jika Keadilan Tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya

ago 7 bulan
SBY

Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis!

ago 7 bulan

Yeo mengungkap kalau serangan siber pada rantai pasokan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah suatu hal yang patut diwaspadai. Hal ini berbahaya karena kerentanan dapat muncul pada fase apa pun, mulai dari desain hingga pengembangan, produksi, distribusi, akuisisi, dan penerapan hingga pemeliharaan.

“Selanjutnya,” dia menambahkan, “Dapat mempengaruhi mulai dari sektor pemerintahan, perusahaan, dan masyarakat.”

Besarnya ancaman tergambar dari Kaspersky yang telah mendeteksi sebanyak 22.886.032 ancaman siber berbeda pada komputer peserta Kaspersky Security Network (KSN) di Indonesia, hanya di enam bulan pertama 2022. Selain itu, sebanyak 1.548.716 upaya phishing telah diblokir oleh Kaspersky Anti-Phishing di Indonesia selama paruh pertama tahun ini.

Menurut Yeo, negara-negara di dunia sudah menyadari risiko dan dampak serangan siber ke rantai pasokan TIK ini untuk kemudian mengambil tindakan. Kaspersky mendesak pemerintah di Indonesia untuk berkolaborasi dengan berbagai pemerintah negara tetangga dan juga perusahaan swasta demi membangun ketahanan dan keamanan siber yang lebih baik.

Selain itu, butuh strategi keamanan siber nasional yang dapat ditindaklanjuti dan meningkatkan prosedur dan regulasi infrastruktur rantai pasokan TIK. Selain juga peningkatan kesadaran keamanan secara konstan. Yang terakhir ini termasuk keterlibatan komunitas dan pemangku kepentingan keamanan siber yang lebih luas termasuk penyedia keamanan siber untuk memvalidasi dan memverifikasi kepercayaan produk, proses internal, dan bisnis mereka

“Itu semua merupakan pilar penting yang dipegang oleh Kaspersky dan diimplementasikan dalam kerangka keseluruhan dari Inisiatif Transparansi Global (GTI – Global Transparency Initiative).”

Kaspersky juga menyarankan agar negara-negara seperti Indonesia terus mempromosikan pelatihan keterampilan serta meningkatkan kolaborasi untuk mendukung kemampuan respons insiden dan memastikan keselamatan kesejahteraan warganya. Ini karena organisasi, industri, dan pemerintah akan selalu menjadi target yang menguntungkan bagi para pelaku kejahatan siber.

Ketika sebuah negara mencapai ketahanan siber, Yeo menegaskan, masa depan digital tidak lagi menjadi dunia yang sulit dijangkau dan menakutkan, “Tetapi tempat dengan peluang pertumbuhan yang tak terbatas.”
Gambaran Risiko Lemahnya Keamanan Siber di Pemilu 2024

Pratama Persadha, pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), setuju masalah besar adalah kesadaran akan pentingnya keamanan. “Percuma kalau punya teknologi yang bagus tapi tak menyadarinya,” kata Pratama di acara yang sama.

Eks Kepala IT KPU pada Pemilu 2014 itu memberi skor rendah atas kesadaran tersebut di Indonesia. Dari skala 1-10, dia menyebut 2 atau 3. Alasannya adalah karena hampir semua institusi, kementerian di Indonesia bisa diretas. “Kekuatannya sangat minim, Badan Siber dan Sandi Negara sekalipun,” katanya.

Termasuk KPU juga belum lama ini mengalami kebocoran 105 juta data pemilihnya. Karenanya Pratama juga mempertanyakan apakah sistem penghitungan suara KPU nanti benar-benar aman dari serangan hacker.

Dia memberi gambaran risiko jika sistem penghitungan elektronik tidak andal dan mudah diretas. Risiko itu adalah hitung ulang meliputi sejumlah besar TPS dan lembar C1. Belum lagi pemanggilan ulang saksi-saksi. “Hitung ulang itu juga butuh waktu yang bisa 3, 6 bulan,” katanya.

Belum lagi dampaknya jika sampai menyebabkan kekosongan jabatan atau kekuasaan. “Chaos bisa terjadi gara-gara sistem perhitungan suara elektronik nggak tidak aman,” katanya lagi. (wol/tempo/ril/d2)

Tags: digitalisasiekonomi digitalIndonesiakeamanan sibersiber
Previous Post

Ancaman Resesi Global, Tak Berarti Masyarakat Harus Irit Belanja

Next Post

Kasus Gagal Ginjal Akut, Ombudsman Sebut Kemenkes dan BPOM Lakukan Maladministrasi

Related Posts

Pidato-Anas-di-Lapas-Sukamiskin
Politik

MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Anas Urbaningrum Bereaksi

ago 7 bulan
SBY
Politik

Terkait PK KSP Moeldoko, SBY: Jika Keadilan Tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya

ago 7 bulan
SBY
Politik

Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis!

ago 7 bulan
Proyek Lampu 'Pocong' Proyek Gagal, DPRD Medan Diminta Bentuk Pansus
Features

Beranikah DPRD Medan dan Aparat Penegak Hukum Persoalkan Proyek Lampu Pocong?

ago 7 bulan
KADIN-IDCAMP
Ekonomi dan Bisnis

50 Peserta Lulus Ikuti Android Developer IDCamp Indosat-Kadin Sumut

ago 7 bulan
Jelang Tengah Malam, Melonguane Sulawesi Utara Diguncang Gempa
Indonesia Hari Ini

Tak Berpotensi Tsunami, Maluku Digunjang Gempa M5,8

ago 7 bulan
Next Post
BPOM

Kasus Gagal Ginjal Akut, Ombudsman Sebut Kemenkes dan BPOM Lakukan Maladministrasi

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Pemilik Aily Bakery Diduga Menistakan Agama, Dewan Desak Proses Sesuai Hukum

    Pemilik Aily Bakery Diduga Menistakan Agama, Dewan Desak Proses Sesuai Hukum

    3226 shares
    Share 1290 Tweet 807
  • Pemprov Sumut Kembali Gelar Program Pemutihan Pajak, Mulai 29 Mei Sampai 30 September 2023

    3069 shares
    Share 1228 Tweet 767
  • Dilarang Parkir di Depan Kantor LBH Medan, Ali: Ini Bentuk Pembungkaman Terkait Kritik Lampu ‘Pocong’

    2179 shares
    Share 872 Tweet 545
  • F-PDIP Dukung Sikap Edy Rahmayadi Siap “Bertarung” di Pilgub 2024

    1577 shares
    Share 631 Tweet 394
  • Daftar 64 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Sumut yang Dilantik Edy Rahmayadi

    10935 shares
    Share 4374 Tweet 2734

Recent News

Pidato-Anas-di-Lapas-Sukamiskin

MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Anas Urbaningrum Bereaksi

ago 7 bulan
HIGHLIGHTS

HIGHLIGHTS: Gubsu Edy Borong Jajanan di Festival Kuliner, Korban Pembacokan Cari Keadilan, Iwan Hartono Alam Pimpin Perbasi Sumut

ago 7 bulan
SBY

Terkait PK KSP Moeldoko, SBY: Jika Keadilan Tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya

ago 7 bulan
SBY

Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis!

ago 7 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Pidato-Anas-di-Lapas-Sukamiskin

MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Anas Urbaningrum Bereaksi

ago 7 bulan
HIGHLIGHTS

HIGHLIGHTS: Gubsu Edy Borong Jajanan di Festival Kuliner, Korban Pembacokan Cari Keadilan, Iwan Hartono Alam Pimpin Perbasi Sumut

ago 7 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.