MEDAN, Waspada.co.id – Untuk rangka menangani inflasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) membuat berbagai program yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya bantuan sosial (bansos) sebesar Rp400 ribu/orang untuk 30.672 warga di Sumut.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief Sudarto Trinugroho, bantuan langsung tunai tersebut akan menyasar para tukang becak, ojek daring, ojek pangkalan, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga inflasi tidak semakin meningkat.
Selain bansos, program lain yang akan dilakukan di antaranya bantuan sarana prasarana kepada UMKM, pemberian bantuan alat dan sarana prasarana kepada usaha mikro kecil, pelatihan kerja berdasarkan klaster kompetensi, pasar murah, hibah hewan ternak hingga pemberian bantuan transportasi dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini angka inflasi sudah mencapai 6,14% (year on year), kita harapkan program yang kita adakan dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Arief di Selecta Convention Hall, Jalan Listrik Medan, Kamis (6/10).
Arief juga meminta seluruh pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk terus bersinergi dalam rangka menangani inflasi. Dengan kondisi dunia yang tidak menentu, diperlukan kerja yang tidak biasa-biasa.
Selain itu, kata Arief, Pemprov sendiri melakukan penghematan. Di antaranya penghematan energi dan mengurangi perjalanan dinas. Dengan demikian, anggaran yang dihemat tersebut dapat dialihkan untuk subsidi masyarakat.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, menambahkan, apabila seluruh pihak dapat bekerja keras dan terus berupaya, maka ketidakpastian perekonomian dunia dapat dihadapi dan dilewati dengan baik.
Untuk itu, produksi hulu di sektor pertanian perlu ditingkatkan. Pemprov akan terus mendorong produksi pertanian di sektor hulu dan memajukan UMKM, meningkatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta mengendalikan inflasi, agar nilai tukar terjaga dan daya beli masyarakat tidak tergerus. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post