MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima obat penawar Fomefizole dari Sangore untuk pasien Gangguan Ginjal Akut pada Anak (GGA). Obat tersebut dikirim oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis mengatakan, antidotum Fomefizole telah tiba di RSU H Adam Malik Selasa 26 Oktober 2022. Sedangkan untuk jumlahnya sebanyak empat ampul (vial).
“Kalau informasinya dari RS Adam Malik empat ampul, injeksi dia, ampul itu cairan. Itu sudah dikirim Kemenkes ke Adam Malik,” kata Ismail saat dikonfirmasi, Kamis (27/10).
Ismail mengatakan, penggunaan obat tersebut akan dilakukan apabila anak yang mengidap gangguan ginjal akut sudah memiliki hasil pemeriksaan laboratorium, seperti hasil urine dan foto-foto ginjalnya.
Ia menambahkan, penggunaan obat ini juga tidak menggunakan biaya alias gratis. “Itu penggunaanya gratis,” ungkapnya.
“Tapi itu dipergunakan kalau sudah hasil laboratorium urin, obat, udah itu foto ginjal itu harus ada hasil, baru bisa pengunaan obat itu,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas RSU H Adam Malik Medan, Rosario Dhorothy membenarkan obat penawar Fomefizole dari Sangapore itu telah tiba di RSU H Adam Malik.
“Iya benar, semalam obatnya sudah sampai. Bantuan dari Kemenkes, kami terima empat vial,” kata Rosario.(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post