MEDAN, Waspada.co.id – Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan mengungkap penyebab terjadinya tawuran berdarah di Pasar 9, Tembung, Kecamatan Percut Seituan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, mengatakan penyebab tawuran berdarah itu akibat saling ejek antar kelompok pemuda sehingga terjadi saling lempar, Minggu (16/10) dini hari.
“Dalam kasus tawuran berdarah itu mengakibatkan seorang pemuda Yuda Tri Buana meninggal dunia karena diserang senjata tajam,” katanya, Selasa (18/10).
Fathir mengungkapkan, kasus tawuran yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia itu pun langsung diselidiki Tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Dari penyelidikan yang dilakukan personel dapat mengamankan empat orang pelaku. Dimana salah satunya masih berstatus pelajar. Motifnya saling ejek,” ungkapnya terhadap pelaku tawuran berdarah telah ditahan di Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Terhadap empat pelaku dikenakan pasal pembunuhan dengan ancaman paling lama hukuman 15 tahun kurungan penjara,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post