• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Fokus Redaksi

Anwar Ibrahim, Alumnus HMI yang Kini Jadi PM Baru Negeri Jiran

2 bulan ago
in Fokus Redaksi, Indonesia Hari Ini, Mancanegara, Warta
A A
0
Anwar-Ibrahim

Foto: PM Baru Malaysia, Anwar Ibrahim (AFP)

71
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Waspada.co.id – Bila alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) disebut-sebut banyak mewarnai perpolitikan Indonesia, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum yang jamak. Namun tahukah, kini alumnus HMI juga menjadi tokoh puncak politik Malaysia, yakni sebagai perdana menteri. Dialah Anwar Ibrahim.

Anwar, yang–laiknya Nelson Mandela—sempat mengalami tahun-tahun pemenjaraan—memang layak disebut sebagai alumnus HMI. Bagaimana tidak, kalau pada 1967 lalu Anwar memang ikut pengkaderan HMI di Pekalongan, Jawa Tengah. Dari pengalaman itu Anwar sempat mengakui bahwa dirinya belajar banyak soal ideologi dan strategi politik dari kancah pengkaderan HMI.

RelatedPosts

Ilustrasi-Palu

Korupsi Uang Saku, Mantan Pejabat Bawaslu Divonis Enam Tahun Penjara

ago 2 bulan
Gayus-Lumbuun

Mantan Hakim Agung: Tak Semua JC Dihukum Ringan

ago 2 bulan
Ilustrasi-Penculikan-Anak

Polisi: Sebar Hoaks Penculikan Anak Terancam Hukuman 10 Tahun Panjara

ago 2 bulan

“Saya memperoleh manfaat dari HMI karena mengikuti materi ideologi politik dan strategi di Pekalongan. Generasi saya itu istimewa. Abang-abang saya adalah Nurcholish Madjid, Fahmi Idris, Mar’ie Muhammad dan Ekky Syahrudin. Semua hebat-hebat,”kata Anwar saat menghadiri pelantikan Korps Alumi HMI (KAHMI) Malaysia, 2020 lalu.

Di masa muda, Anwar seorang pembelajar yang tekun dan pembaca buku berbagai khazanah pemikiran yang rajin dan cermat. Dia juga belajar banyak soal keislaman dari ulama terkemuka, Buya HAMKA, serta Nurcholis Madjib yang diakuinya sebagai ‘suheng’ alias kakak seperguruannya itu. Saat itulah Anwar intens bersentuhan dengan pemikiran alm Cak Nur yang menjadi rujukan anak muda Islam saat itu.

“Saya masih 18–19 tahun saat mengenal Cak Nur. Ketika itu beliau ketua umum Pengurus Besar HMI,”kata Anwar. Sebagai seorang pencari dari Malaysia Anwar jauh-jauh datang dan menemui Cak Nur, bahkan ikut sebagai peserta beberapa training pengkaderan HMI. “Saya kemudian mengundang beliau ke Malaysia.”

Bergaul semakin dekat, Anwar dan Cak Nur berinisiatif membentuk Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara. “Kami bangun bersama. Cak Nur ketua, saya menjadi sekretaris jenderal,” kata Anwar. Dia sendiri memaknai pemikiran Islam sebagai sesuatu yang harus terus bergerak, sehingga prosesnya pun bisa memperkaya kehidupan.

Untuk itu Anwar melihat pemikiran keislaman dari cendekiawan Muslim di Indonesia berperan penting dalam menyatukan generasi muda Islam di Asia Tenggara. “Ide dan pemikiran Cak Nur masih sangat relevan hingga hari ini,”kata dia.

Di dunia politik, Anwar sendiri tidak melangkah di jalan yang mulus. Sempat menjadi ‘anak emas’ dan kader terbaik Mahathir Mohamad, justru Sang Dokter yang kemudian menyerimpung hingga nyaris membuat karier politiknya habis.

Anwar pertama kali merasakan penjara di tahun 1974, gara-gara aksi demonstrasi. Saat itu, dia menggelar unjuk rasa menentang kemiskinan dan kelaparan di daerah pinggiran Malaysia. Saat itulah Anwar menarik perhatian Mahathir Mohamad, yang kemudian terpilih menjadi PM Malaysia pada 1981.

Sekeluar penjara, Anwar mengejutkan rekan-rekannya ketika memutuskan bergabung dengan partai penguasa, UMNO, di bawah pimpinan Mahathir. Kariernya segera melejit hingga menjadi menteri.

Kiprah Anwar semakin gemilang ketika menjabat menteri keuangan pada 1991 dan wakil perdana menteri pada 1993. Di tangan Anwar, perekonomian Malaysia melejit. Asiamoney bahkan menobatkan Anwar sebagai “Menteri Keuangan Tahun Ini” pada 1996.

Setahun kemudian, krisis moneter melanda dunia, tapi Anwar berhasil membawa Malaysia melalui semuanya. Ia pun ditunjuk sebagai ketua Komite Pembangunan Bank Dunia pada 1998. Newsweek kontan menobatkan Anwar sebagai “Asian of the Year.”

Jalan Anwar ke kursi kekuasaan seolah terbuka luas waktu Mahathir menunjuknya sebagai perdana menteri interim. Saat itulah dia merombak pemerintahan dan membongkar semua kebusukan UMNO yang dianggap mulai rapuh akibat sistem kroni, korupsi, dan nepotisme di tubuh partai.

Sayang, kemudian terjadi friksi antara dirinya dengan Sang Dokter. Anwar lalu ditahan dengan berbagai tuduhan. Di tahanan, Anwar seringkali menerima siksaan, terutama pemukulan. Beberapa kali wajahnya tampak penuh lebam akibat penyiksaan.

Namun, semua tak membuat Anwar hilang. Dengan begitu, dengan tetap memimpin barisan oposisi, Anwar bahkan menjauhkan citra dirinya sebagai ‘pengekor Mahathir’.

Di saat-saat berbagai kesulitan menimpanya itu, Anwar mengaku dirinya terkenang petuah Buya Hamka, ulama besar asal Minang yang tersohor hingga Malaysia. “Anwar, apapun perkembangan, itu kilauan sementara. Bukan kita memutuskan, mengutamakan. Kita harus lihat kesungguhan tekad mereka, istiqomah mereka dalam berjuang.”

Kamis (24/11) lalu sosok yang pernah meniti jalan terjal politik, keluar masuk penjara, dan kenyang dengan berbagai fitnah itu dilantik sebagai perdana menteri Malaysia. (apahabar.com/pel/d2)

Tags: Al-Sultan Abdullah Riayatuddin Al-Mustafa Billah ShahAlumnus HMIanwar ibrahimperdana menteriPerdana Menteri MalaysiaPM Baru MalaysiaPM Malaysiaraja malaysia
Previous Post

Kasus Dugaan Korupsi Dana PSR, Sudah 320 Saksi Diperiksa

Next Post

Plt Kadis Kominfo Sumut Harapkan Dukungan OPD Menyusun Peta SPBE 

Related Posts

Ilustrasi-Palu
Indonesia Hari Ini

Korupsi Uang Saku, Mantan Pejabat Bawaslu Divonis Enam Tahun Penjara

ago 2 bulan
Gayus-Lumbuun
Indonesia Hari Ini

Mantan Hakim Agung: Tak Semua JC Dihukum Ringan

ago 2 bulan
Ilustrasi-Penculikan-Anak
Indonesia Hari Ini

Polisi: Sebar Hoaks Penculikan Anak Terancam Hukuman 10 Tahun Panjara

ago 2 bulan
Gedung Mahkamah Agung
Indonesia Hari Ini

Guru Honorer Gugat Batas Masa Jabatan Presiden Dua Periode ke MK

ago 2 bulan
Ferdy-Sambo2
Indonesia Hari Ini

Ferdy Sambo Disebut Bukan Pimpinan Yang Mengayomi

ago 2 bulan
Hasto Kristiyanto
Indonesia Hari Ini

Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Tak Cocok Koalisi dengan Partai yang Suka Impor

ago 2 bulan
Next Post
Kadis Komifo 'Pasang Badan' Soal Rumor Ajudan Gubsu Minta Setoran

Plt Kadis Kominfo Sumut Harapkan Dukungan OPD Menyusun Peta SPBE 

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Sibeabea Kembali Dibuka, Bupati Samosir: Mari Kita Jaga Bersama

    Sibeabea Kembali Dibuka, Bupati Samosir: Mari Kita Jaga Bersama

    2898 shares
    Share 1159 Tweet 725
  • Wali Kota Medan Jelaskan Soal Perubahan Rencana Underpass Pondok Kelapa dan Kampung Lalang

    4891 shares
    Share 1956 Tweet 1223
  • Respon Edy Rahmayadi Soal Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur

    6280 shares
    Share 2512 Tweet 1570
  • Diduga Bunuh Diri, Seorang Perempuan Melompat ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak

    543 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pemuda Batak Bersatu Siap Bantu Pemkab Asahan

    317 shares
    Share 127 Tweet 79

Recent News

Ilustrasi-Palu

Korupsi Uang Saku, Mantan Pejabat Bawaslu Divonis Enam Tahun Penjara

ago 2 bulan
GANDA-PUTRA-2

Thailand Masters: Berharap Perang Saudara di Final

ago 2 bulan
Gayus-Lumbuun

Mantan Hakim Agung: Tak Semua JC Dihukum Ringan

ago 2 bulan
RONALDO

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Al Nassr Hanya Imbang

ago 2 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Ilustrasi-Palu

Korupsi Uang Saku, Mantan Pejabat Bawaslu Divonis Enam Tahun Penjara

ago 2 bulan
GANDA-PUTRA-2

Thailand Masters: Berharap Perang Saudara di Final

ago 2 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.