MEDAN, Waspada.co.id – Pelajar di Kota Medan terlibat tawuran di Jalan Brigjen Hamid, usai memperingati Hari Guru, Jumat (25/11).
Aksi tawuran para pelajar itu pun viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam dan batu serta petasan terlibat saling serang dengan masyarakat di ruas jalan.
Tak sedikit para pengguna Jalan yang melintas di lokasi menghubungkan niatnya untuk meneruskan perjalanan karena khawatir menjadi sasaran.
Sumut Terima 109 Vaksin IndoVac
Sebanyak 109 ribu dosis vaksin IndoVac akan diterima Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) dari pemerintah pusat. Vaksin produksi dalam negeri ini sudah disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Ismail Lubis, saat diwawancarai wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jendral Sudirman, Jumat (25/11).
“Kita punya 75 ribu dosis dan akan dibagikan kepada kita 109.000 dosis itu IndoVac. Itu produksi dalam negeri dari Bio Farma. Pak Jokowi pun kemarin sudah pakai,” kata Ismail.
Ismail mengatakan, Dinkes Sumut terus memaksimalkan vaksin Booster, yakni vaksin ketiga dan keempat terhadap masyarakat. Dengan stok vaksin dimiliki Dinkes Sumut sebanyak 75 ribu dosis.
Tingkat Pengangguran Medan Turun
Upaya Wali Kota Medan Bobby Nasution memulihkan perekonomian di kota ini mulai berbuah dan berpengaruh menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Jika pada Agustus 2021 tingkat TPT di Medan mencapai 10,81 persen, maka pada Agustus 2022 turun sebesar 1,92 persen poin menjadi 8,89 persen.
“Ini merupakan data yang dirilis secara resmi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, Jumat (25/11).
Ilyan menambahkan, persentase penurunan TPT pada Agustus 2022 ini lebih besar daripada Sumut yang berada di angka 0,17 persen poin. Penurunan TPT di Medan, terang Ilyan, dipengaruhi pemulihan ekonomi yang semakin membaik, kebijakan program pemerintah, serta pandemi Covid-19 yang melandai.
“Penurunan angka pengangguran ini juga tentunya berkat kerja kolaborasi dari semua stakeholder,” ungkapnya.
(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post