BINJAI, Waspada.co.id – Pasca aksi unjukrasa sejumlah mahasiswa di depan kantor Wali Kota Binjai, Senin (21/11) lalu, terkait dugaan penyediaan tempat untuk jasa prostitusi online sudah ditanggapi oleh pimpinan Graha Hotel Kardova, Tiorida Simanjuntak, lewat surat klarifikasi yang diperoleh.
Namun pimpinan Hotel GK masih enggan menjawab saat dikonfirmasi tentang video seorang cewek muda berparas menawan, dan chatingan bernuansa tawar-menawar terkait tarif “main”, Selasa (22/11).
“Iya kakak, dimana kk.”
“Graha Kardopa. 2jm 800 fulservic bebas main selama durasi waktu. ak tu bukan kerja sendiri syg, ak kwrja ma bos ku,” begitu isi beberapa interaksi chatting-an di salah satu aplikasi.
Ketua Koordinator Fambi Binjai, Dodi Setiawan, mengatakan berdasarkan keterangan dari korban ada dugaan penyiksaan.
“Dari pengakuan korban bg, itu masih dugaan. Kalau dari pengakuan E, dia dikontrak, benar atau enggaknya kita belum tau bg, tapi yang jelas tempatnya di GK,” bebernya. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post