MALANG, Waspada.co.id – Tim Billiar PWI Sumut berhasil membawa dua medali di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, Malang, Jawa Timur.
Dua medali yang raih Tim Billiar PWI yakni perak dan perunggu. Untuk medali perak diperoleh pasangan Condrad A Naibaho dan Asril Tanjung ganda bola sembilan. Sedangkan perunggu di dapat Condrad Naibaho dari nomor bola sepuluh.
Sementara Lihavez Suprima Aidi yang juga ikut dalam Tim Billiar PWI Sumut untuk pertama kalinya mampu masuk 16 besar single bola sembilan.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengaku bangga dengan raihan medali yang diperoleh Tim Billiar PWI Sumut di Porwanas XIII, Malang, Jawa Timur.
“Saya bangga dengan raihan dua medali dari cabor biliar yakni perak dan perunggu. Saya berharap ke depan Lihavez Suprima Aidi juga bisa mengikuti jejak seniornya tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan jajaran Pengurus PWI Sumut, tapi juga mengharumkan nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di tingkat nasional,” ujarnya, Jumat (25/11).
Farianda berharap, sepulang dari pagelaran Porwanas Malang, para atlet billiar PWI Sumut terus rutin latihan. “Kalau bisa latihan 2 kali seminggu, agar persiapan lebih matang dan bisa meraih emas bila Sumut dipercaya pada pagelaran Porwanas di tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Condrad Naibaho mengucap syukur atas capaian dua medali karena waktu latihan cukup minim hanya berkisar tiga bulan persiapan untuk menghadapi Porwanas di Malang.
Condrad mengakui, prestasi ini sudah mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan Porwanas XII di Bandung 6 tahun yang lalu hanya meraih 1 medali perunggu untuk nomor tunggal sembilan.
Asril Tanjung menambahkan, usai menerima kalungan medali perak mengaku sangat bersyukur mampu meraih medali pertama. Karena dari lima pagelaran Porwanas sebelumnya tidak pernah satupun medali berhasil direngkuh dari cabor billiar.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post