KUTACANE, Waspada.co.id – Badan UPTD Khusus Dayah Dinas Syariat Islam Aceh Tenggara (Agara), melaksanakan Festival Kreativitas Santri (FKS Ke-IV). Acara pembukaannya, tidak dihadiri Pejabat (Pj) Bupati setempat.
Festival tersebut, diikuti 1.590 santri dari 49 Dayah (Pesantren), dilaksanakan di Pesantren Darul Amin, Desa Lawe Pakam, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara. Pembukaannya turut juga dihadiri beberapa Kepala OPD, Kamis (24/11).
Dari laporan pembukaan acara, Kepala UPTD Khusus Dayah Agara, Samri S.Ag, mengatakan festival kreativitas santri yang dilaksanakan itu, setidaknya dapat memotivasi santri dalam pencapaian prestasi khususnya pada cabang yang diperlombakan.
Festival kreativitas ini memperlombakan 12 cabang perlombaan di antaranya, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Qiraatik Kutub, Tahfidz Qur’an, Khatil Qur’an, Dalail Khairat, Fardhu Kifayah, Nasyid Rebbana, Shalawat Kreasi, Drama Islam dan Atraksi Beladiri. “Untuk tahun ini, pesertanya mengalami peningkatan,” jelasnya.
“Sangat sinigfikan, melebihi peserta event apapun yang dilaksanakan di daerah ini. Artinya, festival kreativitas ini sangat didambakan anak-anak santri. Yang mana di tahun ini, mencapai 1.590 peserta dari 49 Dayah,” katanya.
Selain itu, kemajuan Dayah juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari 49 Dayah, 7 diantaranya mengalami over kapasitas.
Dia merangkum, jumlah santri di Aceh Tenggara semakin meningkat. Yang mana pada 4 tahun terakhir, jumlahnya hanya sekitar 5 ribu lebih, dan saat ini telah mencapai 9 ribu lebih santri. Artinya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah berhasil mendorong wali santri untuk mendidik anaknya di pesantren-pesantren.
“Salah satunya, dengan cara memotivasi dari acara festival kreativitas santri, yang berhadiah 3 tiket umroh,” sebutnya.
Pantauan Waspada Online, acara pembukaan festival kreativitas santri tersebut, tidak dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir M.Si, hanya diwakilkan kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi, Rajaman, SE. (wol/sur/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post