JAKARTA, Waspada.co.id – Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menjelaskan jika anggota DPR RI Komisi VII telah melakukan FGD dengan SKKMigas Pertamina Hulu Rokan di Blok Rokan Pekanbaru pada 16 Desember 2022.
“FGD ternyata tak berani membuka berapa produksi minyak blok Rokan hari ini, setelah terjadi kebakaran trafo di substasion gardu Balai Pungut Bengkalis pada 7 Desember 2022 lalu, harusnya berani buka berapa status produksinya sekarang” demikian rilis CERI yang diterima awak media, Senin (19/12).
Dikatakan, dalam FGD itu hanya sebatas menyatakan jika produksi blok Rokan turun, maka akan menurunkan lifting nasional. Tampaknya FGD yang sia-siakah?
“Bahkan acara tersebut jangan-jangan memang sudah diatur tanggalnya sejak lama. Diduga untuk hadir pada acara pesta perkawinan anak anggota DPR Komsi VII di Pekanbaru pada Sabtu, 17 Desember 2022,” katanya lagi.
“Apa hasil kongkrit FGD itu yang dinilai menghamburkan uang negara?,” tanyanya.
Lanjut Yusri, BPK-RI mestinya memeriksa stakeholder migas yang hadir pada 17 Desember 2022, apakah terkait kepentingan urusan negara atau pribadi. (wol/rls/asred/d1)
Discussion about this post