JAKARTA, Waspada.co.id – Istilah resume dan notulen memang sering kita dengar sehari-hari, yang biasanya akan kita temui dalam dunia kerja formal. Nah agar tidak keliru maka kamu kita akan membahas pengertian dari resume dan notulen.
Resume merupakan dokumen resmi yang berikan cerminan tentang kualifikasi handal kamu. Biasanya, berisi pengalaman kerja yang relevan, pembelajaran, keahlian, sampai prestasi. Umumnya, dokumen riwayat ke dipasangkan dengan pesan lamaran kerja ataupun cover letter.
Dalam contoh resume kamu akan menampilkan keahlian untuk meyakinkan perusahaan pemberi kerja jika kamu merupakan sosok kandidat yang dapat memenuhi persyaratan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Resume menunjukkan ringkasan pendek terkait dengan pengalaman kerja, tetapi tujuan sebagai dokumen riwayat kerja selaku perlengkapan buat meyakinkan pemberi kerja kalau kamu merupakan kandidat yang pas serta layak melaju ke sesi berikutnya.
Fungsi Resume Kerja
Fungsi dari resume adalah menampilkan kualifikasi kerja serta keahlian kamu kepada pihak pemberi kerja. Resume merupakan dokumen data yang menggambarkan pengalaman karier kamu, menguraikan secara terperinci dalam format yang gampang dibaca.
Tidak hanya buat melamar pekerjaan full- time ataupun penuh waktu, dokumen riwayat kerja juga dapat digunakan buat melamar pekerjaan freelance. Pekerjaan freelance merupakan tipe pekerjaan yang tidak terikat kontrak.
Dibanding pekerjaan full- time, pekerjaan freelance lebih leluasa sebab jam kerja didetetapkan sendiri oleh pekerja. Belum lama ini, freelance kian pu diminati sebab penghasilannya menjanjikan. Resume dibutuhkan ketika kamu ingin mendapatkan pekerjaan freelance.
Panduan Menulis Resume Lamaran Kerja
Walaupun dokumen riwayat kerja berarti ringkasan dari pengalaman kerja, bukan berarti kamu cuma menuliskan seluruh pekerjaan yang telah sempat dicoba. Supaya pemberi kerja memilah dokumen riwayat kerja kamu, ikuti panduan berikut ini
1. Bahasa gampang dipahami
Yakinkan resume kamu memakai bahasa yang gampang dimengerti. Jauhi istilah- istilah teknis yang cuma universal Kamu pakai di bidang pekerjaan kamu. Karena, mungkin kalau pihak yang menyeleksi resume kamu tidak mengerti istilah pada bidang tersebut.
Tidak hanya itu, upayakan buat tidak memakai bahasa yang sangat melebih- lebihkan. Kamu diperbolehkan buat menonjolkan keahlian tertentu, tetapi hindarkanlah bahasa yang susah buat perusahaan menilai.
2. Kejujuran
Resume merupakan cerminan jujur dari pengalaman kerja kamu. Jauhi menulis kebohongan dalam resume. Karena, hal tersebut hanya akan merugikan kamu dimasa mendatang. Resume yang tidak jujur bisa membuat kamu nampak sempurna. Tetapi, bila nantinya kamu tidak sanggup meyakinkan apa yang tercantum dalam resume maka akan menjatuhkan diri kamu sendiri.
Terkadang, perusahaan tidak ragu buat memberikan ujian. Melalui ujian tersebut mereka ingin mengetahui keahlian kamu, apakah memanglah cocok dengan yang tercantum di dalam resume kerja. Sehingga yakinkan segala data yang tercantum dalam resume merupakan kenyataan serta betul- betul menggambarkan pengalaman Kamu.
3. Cocok kualifikasi
Terakhir, yakinkan resume yang Kamu tulis memanglah cocok dengan kualifikasi. Pengalaman yang kamu tulis wajib berhubungan dengan lowongan pekerjaan. Misalnya, buat lowongan sebagai Sosial Media Administrator, maka kamu wajib mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan media sosial serta pengelolaannya.
Walaupun begitu, bukan berarti resume kerja cuma berisi pengalaman kerja dengan posisi kerja yang sama. Kembali pada contoh lowongan Sosial Media Administrator. Kamu tidak wajib berprofesi selaku Sosial Media Administrator di perusahaan lebih dahulu buat dapat diterima.
Selaku alternatif, Kamu dapat mencantumkan pengalaman yang masih relevan walaupun tidak 100% sama. Contohnya, Mengelola bisnis online shop baju serta sanggup tingkatkan engagement rate toko sampai 200%.
Itulah beberapa pembahasan tentang resume, kini kita akan membahas tentang notulen, dari pengertian hingga manfaat dari notelen.
Pengertian Notulen
Notulen adalah salah satu dokumen yang harus ada dalam sebuah rapat atau meeting. Jenis dokumen ini sangat membantu seluruh peserta rapat sekaligus orang yang tidak hadir agar mengetahui keputusan yang dibuat.
Pengertian notulen atau minutes of meeting (MOM) adalah catatan mengenai hasil atau keputusan suatu rapat. Pertemuan formal seperti rapat pimpinan atau perusahaan membutuhkan notulen sebagai salah satu dokumen resmi. Selain itu, notulen juga berfungsi sebagai referensi pada masa depan lewat catatan tersebut.
Selain itu, ada juga pertemuan informal seperti rapat kantor mingguan atau bulanan yang tetap membutuhkan notulen untuk merekam hasil dari pertemuan tersebut. Umumnya notulen dibuat untuk referensi karyawan dalam mengambil keputusan.
Poin utama terdapat dalam isi notulen adalah topik yang didiskusikan, pendapat hadirin yang diusulkan dan dipilih, serta kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Orang yang membuat notulen disebut juga notulis. Notulis dalam rapat perusahaan biasanya sekretaris, tapi bisa juga karyawan lain yang terlibat dalam rapat tersebut jika tidak ada sekretaris.
Manfaat dan Fungsi Notulen?
Sudah menjadi peraturan umum bahwa hasil rapat harus direkam dalam sebuah notulen atau catatan. Pertanyaannya, mengapa notulen harus dibutuhkan saat mengadakan rapat? Apakah notulen dibutuhkan jika semua orang hadir dalam rapat tersebut?
Notulen bukan sekadar dokumen yang berisi hasil keputusan rapat. Lebih dari itu, notulen membawa banyak manfaat bagi perusahaan saat mengadakan sebuah rapat atau meeting. Apa saja fungsi dari dibuatnya sebuah notulen? Berikut penjelasannya
1. Hasil Rapat yang Terstruktur
Notulis membuat hasil rapat atau MOM secara terstruktur sesuai dengan format yang ada. Notulen tersebut kemudian dibagikan lagi ke forum perusahaan agar bisa dibaca oleh seluruh karyawan di dalamnya. Karyawan lebih mudah membaca keputusan dan hasil rapat apabila notulen dibuat dengan sistematis.
2. Bentuk Proteksi Resmi
Notulen dibutuhkan apabila mengadakan rapat dengan pimpinan perusahaan, partner, auditor, dan klien. Catatan hasil rapat ini bisa digunakan sebagai jaminan apabila salah satu pihak lupa dengan perjanjian yang dibuat saat rapat. Surat kontrak lebih mudah disusun karena ada notulen sebagai patokan isinya.
3. Tolak Ukur Perkembangan Perusahaan
Rapat juga berguna untuk memberikan evaluasi terkait kinerja yang dilakukan oleh perusahaan dalam periode tertentu. Notulen yang berisi catatan hasil evaluasi berguna untuk mengukur kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan. Solusi yang dikemukakan dalam rapat evaluasi bisa menjadi panduan karyawan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
4. Sumber Informasi yang Kredibel
Tujuan dari dibuatnya notulen rapat adalah sebagai catatan yang kebenarannya sudah terjamin. Hal tersebut dikarenakan isi dari notulen adalah ringkasan dari topik yang dibahas langsung di dalam sebuah rapat kepada anggota yang tidak bisa hadir ke rapat tersebut.
Dengan kata lain, bagi kamu yang tidak sempat menghadiri sebuah rapat, kamu akan tetap menerima informasi penting dari rapat tersebut dengan tepercaya. Notulen harus dibuat dengan efektif agar bisa dibaca oleh seluruh karyawan.
Saat rapat dimulai, notulis cukup menuliskan hal-hal penting yang terjadi dalam rapat tersebut, termasuk keputusan yang telah dibuat. Notulen tidak perlu dibuat rumit, cukup sederhana asalkan hasil rapatnya dituliskan dengan jelas.(wol/eko/rls/d2)
Discussion about this post