PERBAUNGAN, Waspada.co.id – Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Ali Machfud, mengingatkan kepada para pelajar agar tidak terlibat geng motor dan aksi tawuran.
Hal itu disampaikan Kapolres Sergai didampingi Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan, Kasat Binmas IPTU R Panjaitan, saat mengunjungi SMK Negeri 1 Perbaungan, Rabu (7/12).
“Baru-baru ini banyak muncul kasus terkait geng motor dan aksi tawuran mengganggu Kamtibnas, dan disinyalir pelakunya adalah kelompok-kelompok remaja,” ujar Ali.
Kehadiran Kapolres ke sekolah tersebar untuk memberikan pedoman kepada para pelajar agar tidak bergabung dengan geng motor dan terlibat aksi tawuran.

Ali menyebutkan, saat ini fenomena tawuran antar pelajar serta munculnya geng-geng motor sering terjadi. Untuk itu Ia berharap agar para pelajar jangan bergabung geng motor dan terlibat aksi tawuran.
“Harapan kami, kalian tidak ikut dalam kelompok-kelompok itu. Sebab, pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus ditempa menjadi seseorang yang berguna. Bukan malah terlibat aksi tawuran atau bergabung geng motor,” harap Kapolres.
Selain itu, Ali juga mengingatkan para siswa menjauhi pergaulan bebas dan jauhi narkotika, karena peredaran narkotika di Sergai sangat tinggi.
“Jadi, peredaran narkotika di Sergai ini sangat tinggi, maka dari itu kita harus sama-sama melawan jangan menggunakan narkoba. Jadi saya minta kalian generasi-generasi terdidik ini untuk menjauhi narkoba,” pinta Ali.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Perbaungan Yusdiantoro, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sergai yang telah berkunjung sekaligus memberikan motivasi kepada para siswa nya.
“Semoga apa yang disampaikan bapak Kapolres Sergai dapat memotivasi dan diamalkan oleh siswa saya. Harapannya para siswa menjadi lebih baik lagi menata masa depannya dan tidak melakukan hal-hal yang negatif,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, kegiatan negatif cenderung dilakukan para pelajar, seperti aksi tawuran, geng motor, bahkan narkoba dan pergaulan bebas yang dapat membahayakan mereka.
” Maka dari itu, kita terus bekerjasama dengan pihak-pihak yang bisa membantu kita untuk menciptakan mentalitas yang baiklah kepada pada siswa. Jadi targetnya mereka berbudi pekerti, berakhlak mulia, disiplin, dan mempu meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya,” tutupnya. (wol/rzk/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post