JAKARTA, Waspada.co.id – Pemerintah mengizinkan Liga 1 bergulir kembali setelah sempat vakum selepas ada Tragedi Kanjuruhan. Kendati demikian, sisa liga itu diizinkan dengan syarat dilangsungkan tanpa ada penonton.
“Sekarang pemerintah mengumumkan bahwa liga itu akan diselesaikan jadwal yang telah ditentukan, akan diselesaikan, PSSI dan Menpora akan mengendalikan ini. Dan Pak Kapolri sudah menjamin segi keamanan, penyelesaian sepak bola ini itu diizinkan tanpa ada penonton,” kata Menko Polhukam Mahfud MD di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/12).
Selain itu, dia menegaskan, tetap akan dilakukan reformasi persepakbolaan nasional sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dengan FIFA dan PSSI.
“Kemudian bersamaan dengan itu, reformasi persepakbolaan nasional khususnya PSSI itu terus berlangsung sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan dan pembicaraan-pembicaraan pemerintah baik dengan FIFA maupun dengan PSSI,” jelasnya.
Mahfud menyebut juga sudah dilakukan evaluasi terkait perbaikan sistem evaluasi, perizinan, metode kesiapan sebelum kegiatan dan pasca kegiatan. Termasuk penggunaan gas air mata di agenda sepakbola mendatang.
Intinya, dia mengungkapkan, pemerintah menyepakati untuk menyelesaikan sisa agenda Liga 1 yang tersisa untuk menyongsong agenda sepakbola lainnya. Mahfud menampik tertundanya Liga 1 karena kesalahan PSSI atau pun LIB. “Bukan kesalahan PSSI atau LIB, ini bukan kesalahan siapapun,” terangnya.
Diketahui, Liga 1 2022 kembali bergulir setelah sempat vakum selepas adanya Tragedi Kanjuruhan. Pada Senin (5/12) hari ini, dijadwalkan ada empat pertandingan yang bakal dimainkan di Liga 1.
Ada tiga pertandingan yang akan dimainkan bersamaan pada pukul 15.30 WIB, diantaranya ada Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Madura United vs PSIS Semarang, lalu PSM Makassar vs Persikabo 1973.
Selain itu, pada hari yang sama Liga 1 2022 juga akan memunculkan partai Persita Tangerang vs Bali United yang dijadwalkan bermain di Stadion Manahan pada pukul 18.30 WIB.(wol/merdeka/eko/d2)
Discussion about this post