MEDAN, Waspada.co.id – Operasi Lilin Toba 2022 resmi digelar selama sebelas hari dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Sumatera Utara.
Dimulainya Operasi Lilin Toba 2022 ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dengan pemasangan pita kepada personel di Lanud Soewondo, Kamis (22/12).
Panca mengatakan, sebanyak 13.591 personel dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dengan sandi Operasi Lilin Toba 2022.
“Personel yang dilibatkan dalam Ops Lilin Toba 2022 terdiri dari Polri, TNI, SAR, Dishub, Satpol PP, pramuka serta unsur stakeholder lainnya,” katanya.
Panca mengungkapkan, Ops Lilin Toba 2022 yang digelar sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berfokus dalam pengamanan gereja, jalur mudik libur nataru, objek wisata, antisipasi bencana alam, serta pusat keramaian masyarakat.
“Untuk mengantisipasi gangguan teror saat ibadah natal ditempatkan personel gabungan melaksanakan tugas pengamanan. Begitu juga untuk jalur mudik juga disiagakan personel untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Panca mengakui, digelarnya apel gelar pasukan sebagai bentuk keseriusan Polda Sumut bersama stakeholder lainnya dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan menjamin kepada masyarakat yang melaksanakan Perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan kondusif.
“Kepada masyarakat diimbau jangan khawatir nikmati libur Nataru ini dengan gembira. Polda Sumut bersama TNI, Pemprov Sumut serta stakeholder akan melaksanakan pengamanan,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post